Sejumlah ternak yang diikutsertakan dalam ajang Expo Ternak Nagan Raya tahun 2019 yang dipusatkan di ruas Jalan Utama, Kompleks Perkantoran Suka Makmue sejak Senin hingga Selasa (29-30/4) diduga merupakan ternak sewaan yang berasal dari luar daerah setempat.
Informasi yang diperoleh Antara dari kalangan peternak di Nagan Raya menyebutkan, sebagian ternak kerbau dan sapi yang ikut kontes dalam kegiatan tersebut sebagian besar bukanlah ternak milik petani dari kabupaten itu, melainkan sengaja disewa dari kabupaten tetangga seperti Aceh Barat.
"Kami sedikit kecewa, memang peserta acara ekspo ternak ini warga asli Nagan Raya. Tapi ternaknya kebanyakan bukan dari Nagan Raya, rata-rata ternak disewa dari Aceh Barat," kata sumber yang minta nama mereka tak ditulis.
Kalangan peternak awalnya mengaku bangga dengan kegiatan ekspo yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, karena kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan semangat baru bagi masyarakat khususnya peternak agar semakin bersemangat dalam memelihara ternak.
Akan tetapi, setelah mereka tahu bahwa kebanyakan ternak kerbau dan sapi sengaja didatangkan langsung dari luar kabupaten oleh peserta yang ikut kontes, hal ini membuat mereka kecewa.
"Memang ada beberapa ternak milik peternak asal Nagan Raya yang ikut kontes ini, tapi sama saja banyak ternak dari luar. Kami kita ini harus dievaluasi, agar ke depan tidak lagi terjadi," ungkap peternak.
Terpisah, Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, drh Safrizal yang dikonfirmasi Antara, membenarkan bahwa sejumlah ternak yang ikut expo yang digelar oleh intansi tersebut berasal dari luar kabupaten.
"Tapi pesertanya semua dari Nagan Raya, tidak ada yang dari luar daerah," katanya singkat.
Meski demikian, ia mengakui sejumlah ternak yang ikut expo tersebut juga terdapat ternak kerbau dan sapi milik peternak dari Kabupaten Nagan Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Informasi yang diperoleh Antara dari kalangan peternak di Nagan Raya menyebutkan, sebagian ternak kerbau dan sapi yang ikut kontes dalam kegiatan tersebut sebagian besar bukanlah ternak milik petani dari kabupaten itu, melainkan sengaja disewa dari kabupaten tetangga seperti Aceh Barat.
"Kami sedikit kecewa, memang peserta acara ekspo ternak ini warga asli Nagan Raya. Tapi ternaknya kebanyakan bukan dari Nagan Raya, rata-rata ternak disewa dari Aceh Barat," kata sumber yang minta nama mereka tak ditulis.
Kalangan peternak awalnya mengaku bangga dengan kegiatan ekspo yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, karena kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan semangat baru bagi masyarakat khususnya peternak agar semakin bersemangat dalam memelihara ternak.
Akan tetapi, setelah mereka tahu bahwa kebanyakan ternak kerbau dan sapi sengaja didatangkan langsung dari luar kabupaten oleh peserta yang ikut kontes, hal ini membuat mereka kecewa.
"Memang ada beberapa ternak milik peternak asal Nagan Raya yang ikut kontes ini, tapi sama saja banyak ternak dari luar. Kami kita ini harus dievaluasi, agar ke depan tidak lagi terjadi," ungkap peternak.
Terpisah, Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, drh Safrizal yang dikonfirmasi Antara, membenarkan bahwa sejumlah ternak yang ikut expo yang digelar oleh intansi tersebut berasal dari luar kabupaten.
"Tapi pesertanya semua dari Nagan Raya, tidak ada yang dari luar daerah," katanya singkat.
Meski demikian, ia mengakui sejumlah ternak yang ikut expo tersebut juga terdapat ternak kerbau dan sapi milik peternak dari Kabupaten Nagan Raya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019