Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh tampil sebagai juara umum Expo Ternak 2017 yang diselenggarakan Dinas Peternakan Provinsi Aceh.
Penyerahan piala juara umum Expo Ternak 2017 Kepala Dinas Peternakan Aceh Zulia Zaini Yahya kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakota Banda Aceh Iskandar di halaman kantor Dinas Peternakan Aceh di Banda Aceh, Senin.
Kemudian, piala juara umum tersebut diserahkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakota Banda Aceh Iskandar kepada Kepala Dinas Pangan, Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Banda Aceh, T Iwan Kesuma yang juga hadir pada acara tersebut.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakota Banda Aceh Iskandar yang hadir mewakili Wali Kota Banda Aceh mengaku tidak menyangka pemerintah kota mampu menyabet juara umum di ajang tahunan tersebut.
Mantan Kepala Bappeda Kota Banda Aceh itu mengatakan, luas wilayah ibu kota Provinsi Aceh itu hanya 62 kilometer persegi. Dan tentunya Kota Banda Aceh bukan wilayah strategis untuk mengembangkan sektor peternakan.
"Kami tidak menyangka Banda Aceh mampu meraih juara umum Expo Ternak 2017. Apalagi Banda Aceh bukan wilayah pengembangan sektor peternakan," ungkap Iskandar
Namun begitu, lanjut dia, prestasi menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam upaya mengembangkan usaha peternakan dan pembudidayaan.
Termasuk memaksimalkan potensi dan keunggulan sumber daya alam serta sumber daya manusia yang ada, sehingga mempunyai daya saing dalam pasar nasional dan global.
"Kami berharap pemerintah provinsi dapat mendampingi dan membina pemerintah kota dalam mengembangkan sektor peternakan. Termasuk penerapan teknologi tepat guna dalam memajukan peternakan di Kota Banda Aceh," kata Iskandar.
Kepala Dinas Peternakan Aceh Zulia Zaini Yahya mengatakan, Kota Banda Aceh tampil sebagai juara umum Expo Ternak 2017 mengindikasikan peternakan di ibu kota Provinsi Aceh tersebut semakin maju.
"Meski jumlah peternak tidak banyak, tapi sistem budidayanya sudah semakin maju. Dan Kota Banda Aceh menjadi etalase pembangunan peternakan di Provinsi Aceh," kata dia.