Seratusan prajurit TNI Angkatan Udara yang bertugas di Aceh mengikuti penelusuran potensi bahasa Inggris yang merupakan program kerja Dinas Pendidikan TNI Angkatan Udara (Disdikau).

Penelusuran potensi bahasa Inggris dipusatkan di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Kamis (2/5/2019).

Prajurit yang mengikuti kegiatan tersebut di antaranya berasal dari Lanud SIM, Lanud Maimun Saleh, Satrad 233 Sabang, Satrad 231 Lhokseumawe dan Kipan C Yonko 469 Paskhas Banda Aceh.

Kegiatan penelusuran potensi bahasa Inggris dilakukan dalam dua gelombang, masing-masing diikuti sebanyak 50 personel dengan waktu kurang lebih 1,5 jam dengan diikuti penuh antusias seluruh peserta.

Danlanud SIM Kolonel Pnb Hendro Arief H diwakili Kadispers Lanud SIM Letkol Adm Elvan Zunaidi mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0 ini dirasa sudah tidak dapat terbendung dan terus berkembang pesat. 

“Dan ini berpengaruh dengan alat utama sistem persenjataan TNI AU yang juga selalu mengikuti modernisasi teknologi dunia. Karena itu diperlukan kemampuan bahasa Inggris para prajurit,” kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Letkol Adm Elvan Zunaidi, dengan penelusuran potensi bahasa Inggris akan menjadi masukan kepada pimpinan menentukan kebijakan ke depannya.

Kasubdisdik Iptek Disdikau Kolonel Sus Parimeng menyebutkan, tujuan penelusuran potensi bahasa Inggris untuk membantu pimpinan dalam mencari, mengumpulkan dan menelusuri kemampuan berbahasa Inggris personel TNI Angkatan Udara. 

Data yang terkumpul, lanjut dia, akan dijadikan bahan pertimbangan awal bagi pimpinan seandainya ada penugasan luar negeri atau pun melanjutkan pendidikan lainnya. 

“Setidaknya pimpinan memiliki data awal, meski pun nanti akan disaring dan seleksi lagi agar tetap memberikan nilai dan personel yang terbaik dalam penugasan,” ujar Kolonel Sus Parimeng.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019