Takjil atau makanan berbuka puasa sesuatu yang dinanti pada bulan Ramadhan, bahkan salah satu objek buruan masyarakat selama sebulan penuh.
Serba-serbi penganan takjil di jual para pedagang musiman di sejumlah ruas jalan di Banda Aceh pada hari pertama puasa Ramadhan, Senin.
Para pedagang musiman itu menjual air kelapa muda, kolak dingin, air tebu, atau berbagai jenis kue kering dan kue basah.
Pemkot Banda Aceh memperbolehkan para pedagang menggelar lapaknya mulai pukul 16.00 WIB. Terlihat sepanjang jalan di sudut kota penuh dengan palak dadakan tersebut. Masyarakat pun berbondong-bondong membelinya.
Berkat Kue salah satunya. Pemilik lapak tersebut menjual aneka jenis kue kering dan basah. Mulai dari risol, bakwan, kue lapis, boh rom-rom, dan berbagai macam kue jenis lainnya.
Segala macam kue dijual dengan harga Rp1000 per potong. Hanya saja
jajanan kue lapis dan cenil serta serabi kuah yang dijual Rp5000 per kemasannya.
"Dari tadi sebelum pukul 16.00 WIB sudah kesini, kita susun dulu kuenya. Kemudian pukul 16.00 WIB baru kita mulai jualan sesuai, intruksi pemerintah kota," kata pemilik Berkat Kue.
Pemkot Banda Aceh mengimbau untuk jadwal pejualan takjil baru bisa berjualan mulai pukul 16.00 WIB. Peraturan tersebut ditandatangani Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Espi, pembeli menyebutkan ia tidak pernah tinggal untuk beburu takjil. Saban Ramadhan Espi selalu mencari aneka jajanan sembari jalan jalan sore. Ia mengaku sangat menyukai air kelapa muda dan risol. Selama puasa, dua jenis takjil itu tak pernah lupa.
"Ada banyak saya beli biasanya ada risol, tahu, martabak, kalau minuman itu air kelapa muda tanpa dibuat sirup. Itu enggak boleh tinggal, sama risol satu lagi," kata Espi.
Masyarakat muslim di Aceh mulai berpuasa pada Senin, sesuai dengan sidang isbat Kementerian Agama Republik Indonesia. Namun ada beberapa kabupaten di Aceh yang akan memulai puasa pada Selasa, seperti di beberapa daerah di Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Serba-serbi penganan takjil di jual para pedagang musiman di sejumlah ruas jalan di Banda Aceh pada hari pertama puasa Ramadhan, Senin.
Para pedagang musiman itu menjual air kelapa muda, kolak dingin, air tebu, atau berbagai jenis kue kering dan kue basah.
Pemkot Banda Aceh memperbolehkan para pedagang menggelar lapaknya mulai pukul 16.00 WIB. Terlihat sepanjang jalan di sudut kota penuh dengan palak dadakan tersebut. Masyarakat pun berbondong-bondong membelinya.
Berkat Kue salah satunya. Pemilik lapak tersebut menjual aneka jenis kue kering dan basah. Mulai dari risol, bakwan, kue lapis, boh rom-rom, dan berbagai macam kue jenis lainnya.
Segala macam kue dijual dengan harga Rp1000 per potong. Hanya saja
jajanan kue lapis dan cenil serta serabi kuah yang dijual Rp5000 per kemasannya.
"Dari tadi sebelum pukul 16.00 WIB sudah kesini, kita susun dulu kuenya. Kemudian pukul 16.00 WIB baru kita mulai jualan sesuai, intruksi pemerintah kota," kata pemilik Berkat Kue.
Pemkot Banda Aceh mengimbau untuk jadwal pejualan takjil baru bisa berjualan mulai pukul 16.00 WIB. Peraturan tersebut ditandatangani Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Espi, pembeli menyebutkan ia tidak pernah tinggal untuk beburu takjil. Saban Ramadhan Espi selalu mencari aneka jajanan sembari jalan jalan sore. Ia mengaku sangat menyukai air kelapa muda dan risol. Selama puasa, dua jenis takjil itu tak pernah lupa.
"Ada banyak saya beli biasanya ada risol, tahu, martabak, kalau minuman itu air kelapa muda tanpa dibuat sirup. Itu enggak boleh tinggal, sama risol satu lagi," kata Espi.
Masyarakat muslim di Aceh mulai berpuasa pada Senin, sesuai dengan sidang isbat Kementerian Agama Republik Indonesia. Namun ada beberapa kabupaten di Aceh yang akan memulai puasa pada Selasa, seperti di beberapa daerah di Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019