Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh menyatakan persediaan beras di gudang perusahaan tersebut sebanyak 26.000 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah itu hingga tujuh bulan ke depan.

Kepala Perum Bulog Divre Aceh Sabaruddin di Banda Aceh, Jumat, mengatakan persediaan yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional Bulog Aceh seperti Bansos Rastra, OP CPB, cadangan bencana dan pasar murah.

"Persediaan yang ada tersebut akan terus kita tingkatkan dalam menjaga ketahanan pangan melalui penyerapan beras produksi dari hasil panen petani di provinsi ini," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya terus memastikan persediaan beras yang ada di gudang perusahaan milik pemerintah tersebut tersedia dengan cukup guna memenuhi kebutuhan operasional perusahaan khususnya.

"Kita juga terus memastikan stok yang ada mampu mengkafer kebutuhan pangan untuk beberapa bulan mendatang," kata Sabaruddin.

Ia menyebutkan persediaan beras di perusahan plat merah tersebut tersebar di enam subdivre dan satu Kansilog dengan 15 lokasi gudang yang memiliki kapasitas mencapai 65 ribu ton.

Pihaknya berharap masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut tidak perlu khawatir sebab persediaan beras yang ada saat ini sangat aman dan cukup untuk memenuhi permintaan pasar.

"Kami juga akan melakukan operasi pasar dalam upaya menstabilkan harga beras yang akan dilakukan sesuai kebutuhan dan kegiatan operasi pasar ini nantinya juga akan dikoordinasikan dengan instansi terkait," katanya.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019