Sebanyak 38 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, menerima surat keputusan penetapan sebagai aparatur sipil negara (ASN), Rabu (15/5).
SK ini diserahkan oleh Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr Inayatillah MAg di aula perguruan tinggi setempat.
"Keseluruhan CPNS yang lulus di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh berjumlah 47 orang. Terdiri dari 45 dosen dan 2 pustakawan dan arsiparis," kata Inayatillah.
Dari jumlah tersebut, hanya 39 CPNS yang telah mendapat persetujuan teknis (Pertek) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sedangkan sisanya terdapat delapan Pertek yang belum siap. Dari 39 Pertek yang telah diterima, ada satu yang harus diperbaiki karena kesalahan penulisan Tanggal Mulai Tugas (TMT).
Menurut Inayatillah, hal ini dikarenakan jumlah CPNS tahun ini sangat banyak. Khususnya di Kementerian Agama Republik Indonesia dengan unit satuan kerja yang mencapai ribuan.
"Alhamdulillah 39 Pertek itu bisa siap lebih cepat dibanding perguruan tinggi lain, ada yang belum siap sama sekali. Insyaallah hari ini jumlah CPNS yang akan menerima SK 38 orang yang telah disetujui oleh BKN," ujar Inayatillah.
Berdasarkan arahan Biro Kepegawaian Kemenag dan BKN, Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) CPNS, baik dosen maupun tenaga kependidikan, ditetapkan sejak tanggal 1 Mei 2019.
Meski telah mendapatkan SK, semua CPNS STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh masih harus melewati masa percobaan selama setahun. Karenanya ia menekankan, seluruh CPNS untuk bekerja penuh waktu sesuai ketentuan yang berlaku, serta menjunjung tinggi kedisiplinan.
"Selama masa percobaan, di samping bertugas sebagai dosen, CPNS juga menjadi tenaga kependidikan. Bukan hanya untuk fingerprint tapi juga hadir untuk bekerja," kata Inayatillah.
Sejak dinyatakan lulus, lanjut Inayatillah, pihak kampus telah memberikan jam mengajar kepada dosen CPNS. Hal ini dimaksudkan agar pengurusan fungsional dosen bisa lebih cepat.
"Saya ucapkan selamat kepada para CPNS semua, selamat bekerja. Kampus ini milik kita bersama, semoga bapak ibu sekalian memiliki semangat untuk memajukan kampus ini secara bersama-sama," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
SK ini diserahkan oleh Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr Inayatillah MAg di aula perguruan tinggi setempat.
"Keseluruhan CPNS yang lulus di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh berjumlah 47 orang. Terdiri dari 45 dosen dan 2 pustakawan dan arsiparis," kata Inayatillah.
Dari jumlah tersebut, hanya 39 CPNS yang telah mendapat persetujuan teknis (Pertek) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sedangkan sisanya terdapat delapan Pertek yang belum siap. Dari 39 Pertek yang telah diterima, ada satu yang harus diperbaiki karena kesalahan penulisan Tanggal Mulai Tugas (TMT).
Menurut Inayatillah, hal ini dikarenakan jumlah CPNS tahun ini sangat banyak. Khususnya di Kementerian Agama Republik Indonesia dengan unit satuan kerja yang mencapai ribuan.
"Alhamdulillah 39 Pertek itu bisa siap lebih cepat dibanding perguruan tinggi lain, ada yang belum siap sama sekali. Insyaallah hari ini jumlah CPNS yang akan menerima SK 38 orang yang telah disetujui oleh BKN," ujar Inayatillah.
Berdasarkan arahan Biro Kepegawaian Kemenag dan BKN, Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) CPNS, baik dosen maupun tenaga kependidikan, ditetapkan sejak tanggal 1 Mei 2019.
Meski telah mendapatkan SK, semua CPNS STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh masih harus melewati masa percobaan selama setahun. Karenanya ia menekankan, seluruh CPNS untuk bekerja penuh waktu sesuai ketentuan yang berlaku, serta menjunjung tinggi kedisiplinan.
"Selama masa percobaan, di samping bertugas sebagai dosen, CPNS juga menjadi tenaga kependidikan. Bukan hanya untuk fingerprint tapi juga hadir untuk bekerja," kata Inayatillah.
Sejak dinyatakan lulus, lanjut Inayatillah, pihak kampus telah memberikan jam mengajar kepada dosen CPNS. Hal ini dimaksudkan agar pengurusan fungsional dosen bisa lebih cepat.
"Saya ucapkan selamat kepada para CPNS semua, selamat bekerja. Kampus ini milik kita bersama, semoga bapak ibu sekalian memiliki semangat untuk memajukan kampus ini secara bersama-sama," tutupnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019