Balai Besar  Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Aceh menemukan dua jenis kerupuk tempe yang mengandung bahan berbahaya yaitu jenis boraks di Kabupaten Aceh Jaya.

“Dari 31 sampel yang sudah kita sampling, kita temukan ada dua jenis kerupuk tempe yang kita beli dua-duanya positif mengandung boraks,” kata Nurlinda Lubis selaku Kepala Bidang Pemeriksaan Balai BPOM Aceh, usai melakukan pemeriksaan sejumlah sample makanan berbuka di Calang, Kamis (16/5) sore.  

Ia menyampaikan, pihaknya melakukan tes tersebut dengan menggunakan rapid test kit yang langsung bisa terdeteksi jika makanan tersebut mengandung bahan berbaya seperti formalin, boraks, rodamin b dan metanin yellow, namun itu masih praduga dan untuk memastikan keakuratannya akan dilakukan tes kembali di laboratorium.

“Kita lakukan tes menggunakan teskip dan langsung bisa kita lihat positif atau negatifnya, namun itu masih bersifat praduga, artinya untuk memastikannya harus kita bawa ke laboratorium supaya hasilnya 100 persen benar,” tuturnya.

Ia menyampaikan pihaknya bersama lintas sektor di Aceh Jaya akan segera menindaklanjuti terhadap kerupuk tempe yang mengandung boraks tersebut di Aceh Jaya

“Yang kita sampling ada empat titik di kawasan Kota Calang yaitu jenis mie, tahu, dan makanan berwarna lainnya,” tuturnya.

 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019