Zulkifli (18), nelayan Gampong (desa) Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, meninggal dunia setelah disambar petir saat sedang memancing di laut, Selasa (21/5).

Sekretaris Panglima Laot (Lembaga adat laut) Kabupaten Aceh Utara Amir Yusuf di Seunuddon mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat korban sedang memancing di laut.

“Kejadian tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, namun jenazah korban baru tiba di rumah duka setelah siang, jasad korban juga tidak lagi dibawa ke rumah sakit,” kata Amir Yusuf menjelaskan.

Dikatakan, kejadian ini berawal saat korban pergi melaut seorang diri dengan menggunakan satu unit boat. Setiba di lokasi kejadian, korban dan beberapa unit boat (nelayan lainnya) langsung memancing seperti biasa.

Tiba-tiba saksi dari boat lainnya yang lokasi memancing berdekatan dengan korban, melihat Zulkifli sudah tersungkur di dalam boat, setelah petir menggelegar keras terdengar di telinga mereka.

Mengetahui kejadian itu, nelayan lain langsung mendatangi boat korban dan menemukan Zulkifli sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saksi kemudian memulangkan jasadnya, termasuk menarik boat korban.

“Usai kejadian itu, korban dan satu unit boat yang ditumpanginya langsung dibawa pulang oleh nelayan lain, yang kebetulan masih satu kampung dengan korban dan lokasi memancing juga berdekatan,” kata Amir Yusuf.

Amir Yusuf menjelaskan, nelayan daerah itu sangat berduka atas musibah yang menimpa korban. Meski demikian, pihaknya berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat mampu menghadapi semua ini.

Disebutkan, korban merupakan nelayan kurang mampu di daerah itu.
 

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019