BMKG: Aceh berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang hingga tiga hari ke depan

Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh memprakirakan wilayah Aceh akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang selama tiga hari ke depan.

“Saat ini sebagian wilayah Aceh mulai berada pada musim transisi atau transisi menuju musim hujan,” kata Forecaster On Duty BMKG Aceh, Fitriana Nur, di Banda Aceh, Rabu.

Beberapa wilayah yang diprediksi mengalami hujan lebat antara lain Aceh Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Bireun, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Pidie, dan sekitarnya.

Fitriana menjelaskan, Provinsi Aceh memiliki tipe zona musim (ZOM) ekuator dengan variasi musim kemarau dan musim hujan yang berbeda-beda. ZOM adalah wilayah yang dibedakan berdasarkan klimatologi hujan dan setidaknya memiliki satu musim.

Tipe ZOM Ekuatorial 1 hanya memiliki satu musim, yaitu musim hujan sepanjang tahun, meliputi wilayah Aceh Jaya hingga Simeulue. Kemudian, ZOM Ekuatorial 2 yang mencakup wilayah Aceh Besar-Gayo Lues memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. 

Terakhir, tipe ZOM ekuatorial empat mencakup wilayah Aceh Besar-Aceh Tamiang, yang mengalami empat musim, yaitu dua periode musim kemarau dan dua periode musim hujan.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga memperingatkan bahwa pada musim transisi menuju musim hujan ini, perubahan kondisi cuaca terjadi lebih cepat. Karena itu, masyarakat diminta tetap menjaga kesehatan di tengah perubahan cuaca yang cepat.

“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tetapi terus waspada dengan mengikuti perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca melalui berbagai kanal yang tersedia,” demikian Fitriana.