Utusan dari Raja Brunei Darussalam yaitu Kepala Staf Tentara Udara Diraja Brunei (TUDB ) Brigen (U) Dato Seri Pahlawan Haji Hamzah Bin Haji Sahat kembali menyambangi Aceh Jaya di Desa Ladang Baro, Kecamatan Panga Kabupaten, Senin (27/5).
Kedatangan rombongan dari Brunai Darussalam tersebut disambut langsung oleh Komandan Kodim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Andhie Suryatama didampingi oleh Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto serta Muspika Panga dalam kunjungannya ke Pesantren Miftahul Fatayat pimpinan Abdullah Fauzi yang berada di Desa Ladang Baro.
Kunjungan petinggi dari Angkatan Bersenjata Brunei Darussalam ke pesantren tersebut sudah menjadi rutinitas mereka setiap tahun pada saat bulan Ramadhan tiba.
Brigjen (U) Dato Seri Pahlawan Haji Hamzah dalam sambutannya mengatakan, dirinya sudah kali ke dua berkunjung ke daerah ini secara resmi yaitu pertama kali pada tahun 2016.
Ia mengungkapkan, hubungan Kerajaan Brunei Darussalam dengan masyarakat setempat bermula saat perisitiwa tsunami tahun 2014 melanda wilayah pesisir Aceh.
“Pada saat peristiwa tsunami Angkatan Bersenjata Brunei Darussalam ikut serta membantu pemulihan dengan melakukan operasi skala besar di daerah ini," katanya.
Pada kesempatan tersebut rombongan juga turut menyerahkan kitab suci Al Quran, buah kurma serta santunan kepada anak yatim, anak dhuafa, dan guru di pesantren tersebut.
Disamping itu kedatangan utusan Raja Brunei Darussalam tersebut turut didampingi oleh Kapoksahli Kodam Iskandar Muda Koloner Inf Bagus.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kedatangan rombongan dari Brunai Darussalam tersebut disambut langsung oleh Komandan Kodim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Andhie Suryatama didampingi oleh Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto serta Muspika Panga dalam kunjungannya ke Pesantren Miftahul Fatayat pimpinan Abdullah Fauzi yang berada di Desa Ladang Baro.
Kunjungan petinggi dari Angkatan Bersenjata Brunei Darussalam ke pesantren tersebut sudah menjadi rutinitas mereka setiap tahun pada saat bulan Ramadhan tiba.
Brigjen (U) Dato Seri Pahlawan Haji Hamzah dalam sambutannya mengatakan, dirinya sudah kali ke dua berkunjung ke daerah ini secara resmi yaitu pertama kali pada tahun 2016.
Ia mengungkapkan, hubungan Kerajaan Brunei Darussalam dengan masyarakat setempat bermula saat perisitiwa tsunami tahun 2014 melanda wilayah pesisir Aceh.
“Pada saat peristiwa tsunami Angkatan Bersenjata Brunei Darussalam ikut serta membantu pemulihan dengan melakukan operasi skala besar di daerah ini," katanya.
Pada kesempatan tersebut rombongan juga turut menyerahkan kitab suci Al Quran, buah kurma serta santunan kepada anak yatim, anak dhuafa, dan guru di pesantren tersebut.
Disamping itu kedatangan utusan Raja Brunei Darussalam tersebut turut didampingi oleh Kapoksahli Kodam Iskandar Muda Koloner Inf Bagus.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019