Pemerintah Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh, akan terus membenahi pasar agar lebih maksimal fungsinya sebagai tempat transaksi dan juga sebagai salah satu sarana mempercepat pertumbuhan ekonomi didaerah.
“Sejumlah bangunan pasar yang ada dalam wilayah Kota Lhokseumawe, akan terus kita benahi sarana dan prasarananya, agar dapat lebih berfungsi dengan baik dan juga kita tertibkan sehingga dapat lebih memberi nilai tambah bagi daerah,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian Perdangangan dan Koperasi setempat Ramli di Kota Lhokseumawe, Kamis(13/6).
Tanpa menyebutkan berapa jumlah unit pasar yang akan difungsikan tersebut, ia hanya menyampaikan bahwa ada pasar rakyat, pasar komoditi dan juga pasar induk. Sejumlah pasar dimaksud ada yang baru dibangun dan ada juga pasar lama. Seperti, Pasar Buah, Pasar Inpres, Pasar Ikan Pusong, Pasar Cunda, Pasar Punteut, Pasar Simpang Line Pipa dan Pasar Batuphat serta pasar induk.
“Sejumlah pasar yang ada di Kota Lhokseumawe tersebut ada yang berfungsi dengan baik dan ada juga yang tidak difungsikan sebagaimana mestinya dan hal tersebut tidak bisa dibiarkan, akan tetapi diupayakan untuk difungsikan semuanya,” ucap Ramli.
Seperti dijelaskan oleh Ramli, bahwa untuk pasar rakyat umumnya berfungsi dengan baik sebagai tempat transaksi masyarakat. akan tetapi ada yang perlu dibenahi dari segi kebersihan, restribusi dan lain sebagainya. Sedangkan beberapa jenis pasar komoditi seperti pasar buah, sedang diupayakan pembenahannya, karena ada beberapa persoalan belum maksimalnya pedagang yang memanfaatkan kios-kios di pasar tersebut dan juga mengenai sewa menyewa kios.
Begitu juga dengan beberapa bangunan pasar yang telah dibangun namun belum berfungsi akan diupayakan solusinya bersama pihak aparatur pemerintah setempat agar segera dapat berfungsi dengan baik.
“Sebagai salah satu tempat pusat ekonomi masyarakat, kita menginginkan agar semua bangunan pasar yang ada di Kota Lhokseumawe dapat berfungsi dengan baik. Karena selain menunjang perekonomian masyarakat juga berdampak terhadap pertumbuhan daerah,” kata Kadis Perindagkop Kota Lhokseumawe.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Sejumlah bangunan pasar yang ada dalam wilayah Kota Lhokseumawe, akan terus kita benahi sarana dan prasarananya, agar dapat lebih berfungsi dengan baik dan juga kita tertibkan sehingga dapat lebih memberi nilai tambah bagi daerah,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian Perdangangan dan Koperasi setempat Ramli di Kota Lhokseumawe, Kamis(13/6).
Tanpa menyebutkan berapa jumlah unit pasar yang akan difungsikan tersebut, ia hanya menyampaikan bahwa ada pasar rakyat, pasar komoditi dan juga pasar induk. Sejumlah pasar dimaksud ada yang baru dibangun dan ada juga pasar lama. Seperti, Pasar Buah, Pasar Inpres, Pasar Ikan Pusong, Pasar Cunda, Pasar Punteut, Pasar Simpang Line Pipa dan Pasar Batuphat serta pasar induk.
“Sejumlah pasar yang ada di Kota Lhokseumawe tersebut ada yang berfungsi dengan baik dan ada juga yang tidak difungsikan sebagaimana mestinya dan hal tersebut tidak bisa dibiarkan, akan tetapi diupayakan untuk difungsikan semuanya,” ucap Ramli.
Seperti dijelaskan oleh Ramli, bahwa untuk pasar rakyat umumnya berfungsi dengan baik sebagai tempat transaksi masyarakat. akan tetapi ada yang perlu dibenahi dari segi kebersihan, restribusi dan lain sebagainya. Sedangkan beberapa jenis pasar komoditi seperti pasar buah, sedang diupayakan pembenahannya, karena ada beberapa persoalan belum maksimalnya pedagang yang memanfaatkan kios-kios di pasar tersebut dan juga mengenai sewa menyewa kios.
Begitu juga dengan beberapa bangunan pasar yang telah dibangun namun belum berfungsi akan diupayakan solusinya bersama pihak aparatur pemerintah setempat agar segera dapat berfungsi dengan baik.
“Sebagai salah satu tempat pusat ekonomi masyarakat, kita menginginkan agar semua bangunan pasar yang ada di Kota Lhokseumawe dapat berfungsi dengan baik. Karena selain menunjang perekonomian masyarakat juga berdampak terhadap pertumbuhan daerah,” kata Kadis Perindagkop Kota Lhokseumawe.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019