Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar mengingatkan para mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja lapangan (KKL) di daerahnya agar tidak mudah terkontaminasi dengan lingkungan dan pergaulan negatif.
"Mental, semangat, jiwa dan jati diri seorang mahasiswa jangan seperti telur bebek asin yang mudah terkontaminasi dengan lingkungan dan pergaulan yang negatif," katanya di Blangpidie, Kamis.
Muslizar menyampaikan pernyataan tersebut disela-sela memberikan kata sambutan dihadapan 496 mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Aceh yang melakukan KKL selama tiga pekan di Abdya.
Acara penyambutan mahasiswa KKL yang berlangsung dihalaman kantor Setdakab Abdya tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Abdya, para dosen Poltekkes Kemenkes Aceh dan sejumlah pejabat lainnya.
Muslizar mengingatkan agar mahasiswa hendaknya jangan seperti telur bebek asin, akan tetapi harus menjadi seperti ikan di lautan. Meskipun hidup dalam air, namun ikan laut tidak keasinan.
"Artinya, sebagai calon intelektual, mahasiswa jangan mudah terpengaruh oleh perbuatan-perbuatan negatif. Jangan seperti telur bebek asin saat kena abu langsung berubah warna, bau dan rasanya. Hendaknya kalian menjadi seperti seekor ikan yang tetap utuh jiwanya, pendiriannya dan jati dirinya," kata Muslizar.
Muslizar juga menyebutkan, kehadiran mahasiswa ke tengah-tengah masyarakat desa diharapkan mampu membantu warna dan aura positif untuk kemajuan pola pikir masyarakat, karena mahasiswa merupakan penyambung tongkat estafet kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang.
"Kami percaya bahwa dengan datangnya mahasiswa dan mahasiswi ini, akan memberikan kesempatan kepada masyarakat kita untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan, yang nantinya akan membawa perubahan perilaku positif di bidang kesehatan," tuturnya.
Ia juga berharap kepada mahasiswa dan mahasiswi, saat melaksanakan tugasnya di lapangan agar jangan ragu-ragu, yang penting selalu koordinasikan dengan kepala desa, imam masjid, kadus, tokoh adat serta warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Mental, semangat, jiwa dan jati diri seorang mahasiswa jangan seperti telur bebek asin yang mudah terkontaminasi dengan lingkungan dan pergaulan yang negatif," katanya di Blangpidie, Kamis.
Muslizar menyampaikan pernyataan tersebut disela-sela memberikan kata sambutan dihadapan 496 mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Aceh yang melakukan KKL selama tiga pekan di Abdya.
Acara penyambutan mahasiswa KKL yang berlangsung dihalaman kantor Setdakab Abdya tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Abdya, para dosen Poltekkes Kemenkes Aceh dan sejumlah pejabat lainnya.
Muslizar mengingatkan agar mahasiswa hendaknya jangan seperti telur bebek asin, akan tetapi harus menjadi seperti ikan di lautan. Meskipun hidup dalam air, namun ikan laut tidak keasinan.
"Artinya, sebagai calon intelektual, mahasiswa jangan mudah terpengaruh oleh perbuatan-perbuatan negatif. Jangan seperti telur bebek asin saat kena abu langsung berubah warna, bau dan rasanya. Hendaknya kalian menjadi seperti seekor ikan yang tetap utuh jiwanya, pendiriannya dan jati dirinya," kata Muslizar.
Muslizar juga menyebutkan, kehadiran mahasiswa ke tengah-tengah masyarakat desa diharapkan mampu membantu warna dan aura positif untuk kemajuan pola pikir masyarakat, karena mahasiswa merupakan penyambung tongkat estafet kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang.
"Kami percaya bahwa dengan datangnya mahasiswa dan mahasiswi ini, akan memberikan kesempatan kepada masyarakat kita untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan, yang nantinya akan membawa perubahan perilaku positif di bidang kesehatan," tuturnya.
Ia juga berharap kepada mahasiswa dan mahasiswi, saat melaksanakan tugasnya di lapangan agar jangan ragu-ragu, yang penting selalu koordinasikan dengan kepala desa, imam masjid, kadus, tokoh adat serta warga.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019