Para petani Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) di sembilan kecamatan mulai menggarap lahan sawah mengikuti program tanam padi serentak pada musim tanam (MT) gadu 2019.

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Abdya, Darwis di Blangpidie, Jumat mengatakan, luas lahan sawah di daerahnya yang kini sedang dalam proses bajak mencapai 10 ribu hektare lebih di sembilan kecamatan tersebut.

Sembilan kecamatan itu yakni Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Susoh, Jumpa, Kuala Batee dan Kecamatan Babahrot.

Seluruh lahan sawah yang terbentang luas di sembilan kecamatan tersebut mulai dibajak oleh petani setelah pihak Dinas Pertanian Abdya bersama Babinsa dan Keujruen Blang (lembaga adat sawah) melakukan musyawarah turun ke sawah.

Musyawarah yang dilaksanakan di aula Dinas Pertanian Abdya dua pekan lalu khusus untuk mengatur jadwal membajak sawah, jadwal tebar benih dan jadwal tanam padi, sehingga program tanam padi serentak MT gadu 2019 terlaksana tepat waktu.

"Kali ini tidak tergantung pada kenduri turun sawah. Sawah silahkan dibajak terus, kendurinya menyusul, karena kita mengejar target tanggal 11 Juli 2019 ini semua lahan sawah di Kabupaten Abdya sudah mulai tanam padi," kata Darwis.

Darwis mengaku semua alat mesin pertanian (Alsintan) jenis traktor 4wd milik pemerintah daerah sudah diturunkan ke setiap kecamatan oleh operatornya masing-masing dengan harapan target tanam padi yang telah ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah bisa terlaksana dengan baik.

"Seluruh traktor besar sudah diturunkan ke setiap kecamatan. Untuk Kecamatan Susoh yang terbanyak, karena lahan persawahan di kawasan itu tidak terkendala air," kata Darwis.

Ia juga mengaku bahwa proses tanam padi serentak MT gadu 2019 ini tidak disalurkan benih gratis ke petani sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

"Sumber benih padi yang akan ditanam petani tahun ini itu swadaya masyarakat. Karena kita tahun ini tidak menyediakan benih gratis. Jadi, petani bebas memilih varietas padi yang ditanam di lahan sawahnya masing-masing," demikian Darwis.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019