Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati menyatakan kegiatan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) yang akan berlangsung pada tahun 2020 di Jakarta menjadi peluang mempromosikan kerajinan lokal provinsi ini.
“Aceh menjadi icon Inacraft tahun 2020 dan saat ini turun ke masyarakat dan melakukan pembinaan kepada para pengrajin sehingga dapat memanfaatkan peluang ini,” kata Dyah Erti di sela-sela melantik Ketua TP PKK Kota Langsa, sisa Masa Bhakti Tahun 2017-2022 di Langsa, Selasa.
Di sela-sela pelantikan tersebut ia menjelaskan Ketua TP PKK dan merangkap Dekranasda Langsa khususnya dan Aceh secara umum memiliki tugas besar untuk lebih aktif melakukan pendampingan dan membimbing para pengrajin, sehingga mampu menghasilkan karya yang berkualitas dan dapat bersaing di Inacraft 2020.
Pemerintah Pusat setiap tahun selalu menyelenggarakan Inacraft di Jakarta, kegiatan tersebut merupakan sarana untuk mempromosikan kerajinan rakyat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
“Ini adalah kesempatan langka dan untuk menjadi ikon ini perlu menunggu 30 tahun, karenanya kita harus memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan ini untuk memperkenalkan keragaman budaya dan kualitas kerajinan rakyat Aceh,” katanya.
Ia mengatakan untuk mempersiapkan diri sebagai ikon Inacraft 2020, TP PKK dan Dekranasda Aceh, mengimbau TP PKK dan Dekranasda untuk melakukan langkah-langkah yang berkaitan dengan membangun citra positif kedua lembaga tersebut.
Menurut dia membangun citra positif TP PKK dan Dekranasda adalah langkah penting untuk membangkitkan kepercayaan dari mitra kerja dengan memperbanyak kegiatan di masyarakat, seperti sosialisasi tentang kesehatan bagi Ibu dan anak, pelatihan parenting, dan berbagai kegiatan lainnya, imbau Dyah Erti.
Selanjutnya penguatan keluarga dan kerajinan rakyat dan berbagai kegiatan keagamaan perlu dijalankan pengurus PKK misalnya, menggerakkan majelis taklim, pembinaan kesenian Islam bagi kaum ibu dan remaja, dan sosialisasi aktivitas mengaji bagi anak, dan sebagainya.
Dyah Erti menambahkan, pembinaan bagi kader PKK di tingkat Gampong juga perlu diperkuat, dengan menggelar pelatihan kader untuk Pembinaan keluarga Balita, pembinaan bagi anak berkebutuhan khusus dan lainnya.
“Sebagai Ketua PKK dan Dekranasda juga harus berperan dalam mensosialisasikan pentingnya koperasi bagi keluarga. Saat ini Pemerintah Aceh bertekad melakukan revitalisasi untuk kegiatan koperasi,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Aceh menjadi icon Inacraft tahun 2020 dan saat ini turun ke masyarakat dan melakukan pembinaan kepada para pengrajin sehingga dapat memanfaatkan peluang ini,” kata Dyah Erti di sela-sela melantik Ketua TP PKK Kota Langsa, sisa Masa Bhakti Tahun 2017-2022 di Langsa, Selasa.
Di sela-sela pelantikan tersebut ia menjelaskan Ketua TP PKK dan merangkap Dekranasda Langsa khususnya dan Aceh secara umum memiliki tugas besar untuk lebih aktif melakukan pendampingan dan membimbing para pengrajin, sehingga mampu menghasilkan karya yang berkualitas dan dapat bersaing di Inacraft 2020.
Pemerintah Pusat setiap tahun selalu menyelenggarakan Inacraft di Jakarta, kegiatan tersebut merupakan sarana untuk mempromosikan kerajinan rakyat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
“Ini adalah kesempatan langka dan untuk menjadi ikon ini perlu menunggu 30 tahun, karenanya kita harus memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan ini untuk memperkenalkan keragaman budaya dan kualitas kerajinan rakyat Aceh,” katanya.
Ia mengatakan untuk mempersiapkan diri sebagai ikon Inacraft 2020, TP PKK dan Dekranasda Aceh, mengimbau TP PKK dan Dekranasda untuk melakukan langkah-langkah yang berkaitan dengan membangun citra positif kedua lembaga tersebut.
Menurut dia membangun citra positif TP PKK dan Dekranasda adalah langkah penting untuk membangkitkan kepercayaan dari mitra kerja dengan memperbanyak kegiatan di masyarakat, seperti sosialisasi tentang kesehatan bagi Ibu dan anak, pelatihan parenting, dan berbagai kegiatan lainnya, imbau Dyah Erti.
Selanjutnya penguatan keluarga dan kerajinan rakyat dan berbagai kegiatan keagamaan perlu dijalankan pengurus PKK misalnya, menggerakkan majelis taklim, pembinaan kesenian Islam bagi kaum ibu dan remaja, dan sosialisasi aktivitas mengaji bagi anak, dan sebagainya.
Dyah Erti menambahkan, pembinaan bagi kader PKK di tingkat Gampong juga perlu diperkuat, dengan menggelar pelatihan kader untuk Pembinaan keluarga Balita, pembinaan bagi anak berkebutuhan khusus dan lainnya.
“Sebagai Ketua PKK dan Dekranasda juga harus berperan dalam mensosialisasikan pentingnya koperasi bagi keluarga. Saat ini Pemerintah Aceh bertekad melakukan revitalisasi untuk kegiatan koperasi,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019