Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar memberikan pembekalan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan bimbingan teknis kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap Gampong dalam Kabupaten Aceh Besar.
“Pembekalan yang kita berikan kepada PPK dan PPS ini merupakan kegiatan penting guna memastikan kesiapan mereka untuk memberikan pelatihan kepada KPPS di setiap gampong/desa dalam Kabupaten Aceh Besar,” kata Komisioner KIP Aceh Besar, Miswar di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan lewat pembekalan Training of Trainer Fasilitator untuk PPK dan PPS se Kabupaten Aceh Besar dalam Bimbingan Teknis KPPS untuk Pemilu 2024 akan mampu memberikan pengetahuan kepada para penyelenggara Pemilu di tingkat desa.
Ia menyebutkan kegiatan tersebut diikuti PPK di 23 Kecamatan dan sebanyak 1.812 anggota PPS di 604 Gampong dalam Kabupaten Aceh Besar.
Ia merincikan untuk pelaksanaan hari pertama diikuti 15 PPK dalam 3 Kecamatan yaitu Kuta Cot Glie, Kuta Malaka dan Kuta Baro dan diikuti juga oleh 285 PPS dari Gampong2 yang ada di Kecamatan Tersebut.
Kemudian di tempat terpisah diikuti 20 PPK di 4 Kecamatan yaitu Lembah Seulawah, Ingin Jaya, Kota Jantho dan Pulo Aceh.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif tersebut digelar serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemilu legislatif di Aceh, selain diikuti partai politik nasional juga ada enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Geuneurasi Atjeh Beusaboh Tha'at (Gabthat), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA).
Baca juga: KIP Aceh Besar temukan 224 surat suara Pemilu 2024 rusak