Rafael Nadal mengalahkan Nick Kyrgios 6-3, 3-6, 7-6 (7/5), 7-6 (7/3) dalam pertandingan babak kedua Wimbledon yang diselimuti cuaca buruk dan badai di Centre Court, Kamis waktu setempat.
Ini adalah kemenangan ke-50 Nadal pada turnamen ini dalam upayanya memburu gelar Wimbledon ketiga dan ke-19 turnamen besarnya.
Kyrgios yang dua kali gagal mengakhiri game point mendapatkan hukuman karena prilaku tak sportif dan perang mulut dengan wasit Damien Dumusois.
Petenis berusia 24 tahun itu menggambarkan sang wasit sebagai aib dan mencerca caranya memimpin pertandingan eksplosif yang disebutnya "menyedihkan".
"Saya telah mengalahkan lawan yang tangguh. Ketika dia ingin tampil sebaik-baiknya, maka dia adalah salah satu lawang paling tangguh yang mungkin bisa Anda hadapi," kata Nadal seperti dikutip AFP.
Baca juga: Mourinho nilai Nadal bisa jadi pesepakbola fantastis
"Biasanya menghadapi saya dan pemain-pemain top, dia ingin berusaha keras dan ketika dia melakukannya, dia sangat tangguh."
Kyrgios terkenal karena mengalahkan Nadal ketika masih menjadi remaja penyandang wildcard berperingkat 144 pada Wimbledon edisi 2014.
Sejak itu kedua petenis berubah menjadi dua kutub yang kontras berlainan di mana Kyrgios yang asal Australia itu menyebut juara Grand Slam 18 kali asal Spanyol itu sebagai "kubu sebaliknya" dari dia.
Kyrgios mengawali laga melawan Nadal pada Wimbledon kali ini dengan pernyataan, "Kami saling menghormati."
Baca juga: Federer genapi catatan 10-0 lawan petenis wildcard di Grand Slam
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ini adalah kemenangan ke-50 Nadal pada turnamen ini dalam upayanya memburu gelar Wimbledon ketiga dan ke-19 turnamen besarnya.
Kyrgios yang dua kali gagal mengakhiri game point mendapatkan hukuman karena prilaku tak sportif dan perang mulut dengan wasit Damien Dumusois.
Petenis berusia 24 tahun itu menggambarkan sang wasit sebagai aib dan mencerca caranya memimpin pertandingan eksplosif yang disebutnya "menyedihkan".
"Saya telah mengalahkan lawan yang tangguh. Ketika dia ingin tampil sebaik-baiknya, maka dia adalah salah satu lawang paling tangguh yang mungkin bisa Anda hadapi," kata Nadal seperti dikutip AFP.
Baca juga: Mourinho nilai Nadal bisa jadi pesepakbola fantastis
"Biasanya menghadapi saya dan pemain-pemain top, dia ingin berusaha keras dan ketika dia melakukannya, dia sangat tangguh."
Kyrgios terkenal karena mengalahkan Nadal ketika masih menjadi remaja penyandang wildcard berperingkat 144 pada Wimbledon edisi 2014.
Sejak itu kedua petenis berubah menjadi dua kutub yang kontras berlainan di mana Kyrgios yang asal Australia itu menyebut juara Grand Slam 18 kali asal Spanyol itu sebagai "kubu sebaliknya" dari dia.
Kyrgios mengawali laga melawan Nadal pada Wimbledon kali ini dengan pernyataan, "Kami saling menghormati."
Baca juga: Federer genapi catatan 10-0 lawan petenis wildcard di Grand Slam
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019