Perum Bulog Sub Divisi Regional Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, memastikan stok beras yang tersedia di gudang milik lembaga pemerintah tersebut aman dan tidak terganggu musim kemarau yang melanda sebagian besar daerah di Provinsi Aceh.

"Saat ini jumlah beras yang tersimpan di gudang mencapai sekitar 2.000 ton," kata Kabulog Sub Divre Meulaboh, Aceh Barat, Hafizhsyah kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.

Jumlah ini dipastikan aman karena sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengadaan beras dan membeli gabah milik petani, guna menambah stok beras di gudang.

Apabila mengalami kekurangan, pihaknya akan menyediakan beras bagi masyarakat melalui operasi pasar, sehingga dipastikan masyarakat tidak mengalami kekurangan beras di pasar.

Pihaknya juga melakukan pemantauan setiap waktu di pasar tradisional dan pedagang beras agar tidak terjadinya kenaikan harga jual beras di masyarakat.

Hafizhsyah menambahkan, saat ini beberapa pemerintah daerah di wilayah pantai barat Aceh juga memiliki stok beras di gudang milik pemerintah. Beras-beras tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat misalnya ketika terjadinya bencana di masa tanggap darurat, atau memenuhi kebutuhan beras masyarakat di waktu darurat.

"Insya Allah untuk stok beras sebagai bahan pangan dasar masyarakat sampai saat ini aman, untuk musim kemarau ini juga belum terdampak. Kita harapkan tidak ada dampak apa pun dari musim kemarau yang saat ini terjadi di beberapa daerah di Aceh," tutupnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019