Website LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kabupaten Aceh Jaya dihebohkan dengan munculnya kata-kata kotor yang tertulis di halaman pemenang dengan judul paket Bangunan Pelindung Bak Ekualisi dan Perpisahan IPAL RSUD paket tahun 2014.

 Didalam halaman tersebut dicantumkan bahwa nama pemenang tersebut adalah " CV Operasi Payudara" dengan alamat Gampong Puko Teunom, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Intan Jaya (Kab) Papua.

 Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Aceh Jaya Reza Fahlevi kepada Antara, Selasa (16/7) menjelaskan pihaknya baru mengetahui munculnya CV tersebut tadi pagi itupun dari media sosial.

 "Saya tau tadi pagi itupun dari media sosial," ujarnya.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak pusat untuk melakukan kroscek kenapa bisa terjadi seperti itu

 "Setelah kita cek CV tersebut sebenarnya terdaftar  di LPSE Provinsi Aceh pada tahu 2012 statusnya penyedia, bukan terdaftar di Aceh Jaya sehingga kewenangannya di Provinsi Aceh,” ujarnya.

 Reza menyampaikan, Web LPSE sampai sekarang dalam keadaan aman tidak ada masalah dengan paket tahun 2019, karena web bukan diretas akan tetapi merubah nama perusahaan dan alamat dan itu memang bisa dilakukan oleh pemilik dengan persetujuan verifikator.

 “Tim help dest kami bergerak cepat, hasil dari croscek mereka yang bisa melakukan perubahan tersebut adalah pihak penyedia itu sendiri dengan disetujui oleh tim verifikator LPSE Provinsi, kalau dia mendaftar di Aceh Jaya bisa kita ketahui dengan kita tanyakan ke verifikator kita tapi ini di Provinsi Aceh,” jelasnya.

 Reza menyampaikan bahwa pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke LKPP di Jakarta.

 “Saat ini mungkin LPSE provinsi sedang bekerja juga, secara internal mungkin mereka juga sudah memanggil verifikatornya, perlu kami sampaikan bahwa kelemahan bukan di LPSE Aceh Jaya,” tuturnya.

 Reza menyampaikan bahwa data perusahaan yang muncul tersebut akan terpublis di seluruh LPSE yang ada.

 “Kalau dia sudah merubah itu akan muncul diseluruh LPSE yang ada, bukan di Aceh Jaya saja, setiap yang ada nama perusahaan tersebut akan terubah otomatis dengan nama tersebut,” tuturnya.

Diketahui sebelum dirubah nama CV tersebut adalah CV Operasi Fajar dan berubah menjadi CV “Operasi Payudara”
 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019