Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, dukungan politik anggaran dibarengi dengan program prioritas menjadi kunci utama dalam memajukan sektor pertanian di Provinsi Aceh ke depan.

“Yang pasti, sesudah membangun kultur (pertanian), kita harus didukung politik anggaran," katanya di sela-sela kegiatan tanam padi perdana di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), baru-baru ini.  

Gubernur menyampaikan hal tersebut ketika ditanya Antara terkait upaya apa saja yang akan dilakukan Pemerintah Aceh ke depan dalam mendorong sektor pertanian di provinsi ujung paling barat Indonesia.  

Baca juga: Bantu desa tertinggal di Aceh Jaya, Gubernur bawa 13 SKPA dan CSR Aceh

Kata Gubernur, selain membangun kultur pertanian di masyarakat, Pemerintah Aceh juga terus berupaya mendesign politik anggaran untuk sektor pertanian agar para generasi muda bangkit bercocok tanam.

"Politik anggaran harus memihak ke petani. Jadi, saya sudah minta Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh untuk mendesign politik anggaran yang bisa membangkitkan anak muda untuk bertani," tuturnya.

Politik anggaran sebenarnya adalah cara pemerintah untuk menggunakan anggaran yang terbatas agar dapat digunakan secara maksimal untuk menyejahterakan masyarakat melalui berbagai program.

Baca juga: Gubernur Aceh janji jembatan Bintah rampung tahun 2020

Untuk program pertanian, Pemerintah Aceh secara pelan-pelan terus berupaya mengarahkan sektor tersebut ke arah yang lebih baik meskipun pendapatan asli daerah Aceh dari perpajakan belum begitu maksimal.

"Walaupun fiskal kita agak sempit, tapi pelan-pelan terus kita tingkatkan," kata Gubernur Aceh didampingi Bupati Abdya, Akmal Ibrahim di lahan sawah kelompok tani Bina Beusare, Desa Blang Dalam, Susoh.

Selanjutnya, Nova mengajak seluruh masyarakat yang bermukim di 23 kabupaten/kota untuk mendukung pemerintah, sehingga cita-cita petani dalam memajukan sektor pertanian di Provinsi Aceh bisa terwujud.

Baca juga: Gubernur ajak kabupaten lain adopsi kultur pertanian di Abdya

"Hal-hal seperti ini tidak bisa dilakukan pemerintah saja tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Kita mengajak membangun kultur, tapi kemudian masyarakat melanjutkannya didampingi pemerintah," tuturnya.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019