Pengprov Rugby Aceh mengadakan coching clinic (pelatihan) cabang olahraga Rugby di Banda Aceh, 17 - 21 Juli 2019 dengan pemateri Mr Subaru Higa dari Japan Rugby Football Union (JRFU) yang didukung sepenuhnya oleh JICA.
Coaching clinic ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KONI Aceh Drs Bachtiar Hasan, M.Pd dari KONI Aceh.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh seluruh pelatih dan atlet Rugby Aceh yang sedang masa persiapan untuk menghadapi Pra PON akhir Agustus mendatang.
"Sebuah kesempatan langka, seorang pelatih tingkat internasional seperti Subaru Higa ini bisa untuk datang menjadi pemateri untuk coaching clinic di daerah seperti Aceh ini," ujar Bachtiar Hasan yang juga Ketua Pelatda Pra PON dan Porwil Aceh ini.
Diharapkan kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh disiplin, sehingga ilmu yang didapat bisa untuk meningkatkan prestasi dan lolos di Pra PON nantinya.
Kegiatan ini dilakukan untuk materi classroom di Kantor KONI Aceh, serta praktek lapangan di Lapangan Kesdam IM dan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
"Coaching clinic Cabor Rugby ini sangat penting kita lakukan, mengingat hanya sebulan lagi menghadapi Pra PON, sehingga para pelatih maupun atlet harus diberikan pelatihan guna meningkatkan strategi permainan tim Rugby," kata Ketua Pengprov Rugby Aceh, Ir Andry Agung.
Coaching clinic dengan pemateri dari Japan Rugby Football Union ini mendapatkan dukungan dari lembaga donor terkemuka dari Jepang yaitu JICA, dalam Program Asian Scrum Projects.
Pengprov Rugby Aceh mengucapkan terima kasih kepada KONI Aceh dan PB PRUI yang telah selama ini mendukung penuh kegiatan Cabor Rugby di Provinsi Aceh.
Rugby Aceh yang masih baru berjalan selama 2 tahun ini, sudah berprestasi dengan adanya 3 orang atlet putra dan 2 orang atlet putri di Pelatnas Timnas Rugby Indonesia untuk persiapan SEA Games Filipina 2019. Satu orang atlet putra di Pelatnas Rugby 15's.
Subaru Higa, pemateri dari Japan Rugby Football Union (JRFU) mengatakan sangat senang untuk dapat datang ke Aceh.
Subaru Higa datang ke Indonesia dalam rangka mengembangkan Cabor Rugby dalam Asian Scrum Projects.
"Saya sangat senang sekali diizinkan oleh JRFU - JICA untuk datang ke Aceh, karena saya mendengar bahwa Aceh akan menjadi Tuan Rumah PON 2024 nanti", tukas Subaru.
Kedatangannya ke Aceh atas undangan dari Pengprov Rugby Aceh untuk mempertajam teknik permainan bagi Tim Pra PON Aceh.
"Saya gembira sekali, kemarin saya sampai di Aceh, kita berlatih bersama dengan para atlet Rugby Aceh, kita ngopi bersama sampai malam hari. Aceh sangat aman," kata Subaru.
Subaru Higa berjanji untuk membantu Rugby Aceh pada sarana dan prasarana untuk Rugby Aceh.
"Sepulang saya ke Jepang, beberapa peralatan latihan untuk Cabor Rugby akan langsung kita hibahkan ke Aceh, terutama peralatan pasca Piala Dunia Rugby yang akan berlangsung September di Jepang," ujarya.
Pada kesempatan tersebut, juga diberikan piagam penghargaan kepada Mr Subaru Higa sebagai Pelatih Kehormatan Tim Pra PON Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Coaching clinic ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KONI Aceh Drs Bachtiar Hasan, M.Pd dari KONI Aceh.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh seluruh pelatih dan atlet Rugby Aceh yang sedang masa persiapan untuk menghadapi Pra PON akhir Agustus mendatang.
"Sebuah kesempatan langka, seorang pelatih tingkat internasional seperti Subaru Higa ini bisa untuk datang menjadi pemateri untuk coaching clinic di daerah seperti Aceh ini," ujar Bachtiar Hasan yang juga Ketua Pelatda Pra PON dan Porwil Aceh ini.
Diharapkan kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh disiplin, sehingga ilmu yang didapat bisa untuk meningkatkan prestasi dan lolos di Pra PON nantinya.
Kegiatan ini dilakukan untuk materi classroom di Kantor KONI Aceh, serta praktek lapangan di Lapangan Kesdam IM dan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
"Coaching clinic Cabor Rugby ini sangat penting kita lakukan, mengingat hanya sebulan lagi menghadapi Pra PON, sehingga para pelatih maupun atlet harus diberikan pelatihan guna meningkatkan strategi permainan tim Rugby," kata Ketua Pengprov Rugby Aceh, Ir Andry Agung.
Coaching clinic dengan pemateri dari Japan Rugby Football Union ini mendapatkan dukungan dari lembaga donor terkemuka dari Jepang yaitu JICA, dalam Program Asian Scrum Projects.
Pengprov Rugby Aceh mengucapkan terima kasih kepada KONI Aceh dan PB PRUI yang telah selama ini mendukung penuh kegiatan Cabor Rugby di Provinsi Aceh.
Rugby Aceh yang masih baru berjalan selama 2 tahun ini, sudah berprestasi dengan adanya 3 orang atlet putra dan 2 orang atlet putri di Pelatnas Timnas Rugby Indonesia untuk persiapan SEA Games Filipina 2019. Satu orang atlet putra di Pelatnas Rugby 15's.
Subaru Higa, pemateri dari Japan Rugby Football Union (JRFU) mengatakan sangat senang untuk dapat datang ke Aceh.
Subaru Higa datang ke Indonesia dalam rangka mengembangkan Cabor Rugby dalam Asian Scrum Projects.
"Saya sangat senang sekali diizinkan oleh JRFU - JICA untuk datang ke Aceh, karena saya mendengar bahwa Aceh akan menjadi Tuan Rumah PON 2024 nanti", tukas Subaru.
Kedatangannya ke Aceh atas undangan dari Pengprov Rugby Aceh untuk mempertajam teknik permainan bagi Tim Pra PON Aceh.
"Saya gembira sekali, kemarin saya sampai di Aceh, kita berlatih bersama dengan para atlet Rugby Aceh, kita ngopi bersama sampai malam hari. Aceh sangat aman," kata Subaru.
Subaru Higa berjanji untuk membantu Rugby Aceh pada sarana dan prasarana untuk Rugby Aceh.
"Sepulang saya ke Jepang, beberapa peralatan latihan untuk Cabor Rugby akan langsung kita hibahkan ke Aceh, terutama peralatan pasca Piala Dunia Rugby yang akan berlangsung September di Jepang," ujarya.
Pada kesempatan tersebut, juga diberikan piagam penghargaan kepada Mr Subaru Higa sebagai Pelatih Kehormatan Tim Pra PON Aceh.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019