Menteri Urusan Luar Negeri Arab Saudi pada Minggu mengecam penyitaan tanker berbendera Inggris oleh Iran di Selat Hormuz.

Riyadh juga mendesak komunitas internasional untuk bertindak guna mencegah aksi "tak dapat diterima" seperti itu.

"Setiap serangan terhadap kebebasan navigasi merupakan pelanggaran hukum internasional," cuit Adel Aljubeir di Twitter.

"Iran harus menyadari bahwa aksinya mencegah kapal-kapal, termasuk yang terbaru tanker Inggris, benar-benar tak dapat diterima. Komunitas dunia harus mengambil tindakan untuk mencegah aksi seperti itu," tambahnya.

Iran pada Jumat mengaku telah menyita tanker Stena Impero milik Inggris, yang hendak menuju salah satu pelabuhan di Arab Saudi dan tiba-tiba berubah arah setelah melintasi selat di pintu masuk Teluk.

Sumber: Reuters
 

Pewarta: Asri Mayang Sari

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019