Mantan Bupati Aceh Jaya dua periode, Ir Azhar Abdurrahman melakukan kerjasama dengan perusahaan dari Korea Selatan, PT Golden Daru Utama, yang bergerak di bidang agriculture khusus yang selama ini menampung jagung dari daerah itu.
"Saat ini kita melakukan kunjungan dan menjajaki jalinan kerjasama dengan PT Golden Daru Utama dalam penampungan hasil panen petani jagung di Kabupaten Aceh Jaya," ujar Azhar kepada wartawan di Calang, Senin.
Azhar menyampaikan, untuk saat ini pihaknya memantau langsung segenap alat yang mereka gunakan dan juga membahas tentang keseriusan mereka dalam menampung hasil panen jagung dari Aceh Jaya ke depan.
Baca juga: Jagung demplot Kodim Aceh Jaya mulai panen
"Mereka siap menampung hasil panen jagung dari petani di Aceh Jaya seberapa yang ada dengan harga Rp4.150/Kg dengan kadar air 15 persen dan mereka sudah komit akan itu," ujarnya.
Kegiatan ini, tambah Azhar, dilakukan dalam rangka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Jaya.
Melalui sektor ini nantinya akan mempengaruhi perubahan pendapatan masyarakat kelas bawah, tambahnya.
Baca juga: Petani Aceh Jaya kembangkan tanaman jagung
"Mrs Kyunghee Shim selaku President PT Golden Daru Utama yang kebetulan sahabat lama saya saat menjabat sebagai bupati dulu namun pada saat itu, saya dengan perusahaan lebih dominan membahas tentang sektor pertambangan dan baru di tahun 2018 memilih komoditi jagung yang paling profit untuk investasi,” terang Azhar.
Sementara, Hendi Pohan, Manager PT Golden Darul Utama saat dikonfirmasi via seluler kepada Antara menyampaikan, pihaknya bersedia membantu para petani jagung di Aceh Jaya dalam rangka menampung setiap hasil panen petani tersebut.
“ Di bulan yang lalu ( Juni 2019 ) kita sudah berhadir langsung di lokasi panen jagung di Aceh Jaya yaitu Desa Mata Ie Kecamatan Sampoiniet dan kita telah menampung seluruh hasil para petani tersebut,” tutur Hedi.
Baca juga: Petani Aceh Jaya panen jagung 50 hektare
Jagung ini, terang Hedi, nantinya akan menjadi bahan pakan ternak, maka pihaknya membutuhkan setiap saat dan siap menampung seberapa pun yang ada.
"Intinya, kami siap bermitra dengan masyarakat Aceh Jaya di sektor ini (penampungan hasil panen jagung)," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Saat ini kita melakukan kunjungan dan menjajaki jalinan kerjasama dengan PT Golden Daru Utama dalam penampungan hasil panen petani jagung di Kabupaten Aceh Jaya," ujar Azhar kepada wartawan di Calang, Senin.
Azhar menyampaikan, untuk saat ini pihaknya memantau langsung segenap alat yang mereka gunakan dan juga membahas tentang keseriusan mereka dalam menampung hasil panen jagung dari Aceh Jaya ke depan.
Baca juga: Jagung demplot Kodim Aceh Jaya mulai panen
"Mereka siap menampung hasil panen jagung dari petani di Aceh Jaya seberapa yang ada dengan harga Rp4.150/Kg dengan kadar air 15 persen dan mereka sudah komit akan itu," ujarnya.
Kegiatan ini, tambah Azhar, dilakukan dalam rangka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Jaya.
Melalui sektor ini nantinya akan mempengaruhi perubahan pendapatan masyarakat kelas bawah, tambahnya.
Baca juga: Petani Aceh Jaya kembangkan tanaman jagung
"Mrs Kyunghee Shim selaku President PT Golden Daru Utama yang kebetulan sahabat lama saya saat menjabat sebagai bupati dulu namun pada saat itu, saya dengan perusahaan lebih dominan membahas tentang sektor pertambangan dan baru di tahun 2018 memilih komoditi jagung yang paling profit untuk investasi,” terang Azhar.
Sementara, Hendi Pohan, Manager PT Golden Darul Utama saat dikonfirmasi via seluler kepada Antara menyampaikan, pihaknya bersedia membantu para petani jagung di Aceh Jaya dalam rangka menampung setiap hasil panen petani tersebut.
“ Di bulan yang lalu ( Juni 2019 ) kita sudah berhadir langsung di lokasi panen jagung di Aceh Jaya yaitu Desa Mata Ie Kecamatan Sampoiniet dan kita telah menampung seluruh hasil para petani tersebut,” tutur Hedi.
Baca juga: Petani Aceh Jaya panen jagung 50 hektare
Jagung ini, terang Hedi, nantinya akan menjadi bahan pakan ternak, maka pihaknya membutuhkan setiap saat dan siap menampung seberapa pun yang ada.
"Intinya, kami siap bermitra dengan masyarakat Aceh Jaya di sektor ini (penampungan hasil panen jagung)," pungkasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019