Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh bertekad menjadikan pelayanan publik semakin simple serta mudah dan memangkas rantai birokrasi sebagaimana diamanahkan Presiden Jokowi pada berbagai kesempatan, kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

“Kami bertekat terus meningkatkan pelayanan publik dengan pengimplementasian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan kota pintar (Smart City). Apalagi Banda Aceh sudah terpilih sebagai salah satu pilot project smart city di Indonesia,” katanya di Balai Kota Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan ini disampaikannya pada acara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama dengan Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza. Yang dihadiri Menkominfo RI Rudiantara.

Penandatanganan nota kesepahaman bersama juga dengan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Wakil Bupati Aceh Barat Daya, Muslizar dengan Ketua Yayasan Penguatan Partisipasi Inisiatif Masyarakat Indonesia (Yappika) yang diwakili oleh Firman Mujadid serta Ketua Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani.

Dengan penandatanganan MoU antara pemerintah daerah dan APJII ini diharapkan dapat menyinergikan program pihaknya dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai kota pintar yang berkesinambungan.

“Kami sangat mengharapkan peran APJII sebagai kolaborator antara kami dengan mitra APJII yang kami yakin sangat berkompeten di bidangnya,” katanya.

Ia mencontohkan, terkait infrastruktur, pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM serta sektor lainnya. Dengan hal tersebut pihkanya juga berharap agar Kota Banda Aceh ini akan sama infrastruktur dan kualitas SDM-nya.

Wali Kota juga memohon kepada Menkominfo untuk membantu pembangunan Gedung Network Operating Center yang representatif di Banda Aceh.

Gedung tersebut akan menjadi tempat untuk mengawasi, mengendalikan, serta mencatat aktivitas jaringan yang sedang berlangsung.

Selain itu, Pemko Banda Aceh juga memastikan semua layanan berjalan semestinya dan data-data antar SKPK dapat dimanfaatkan secara bersama dalam mendukung pihaknya untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

Pada kesempatan itu ia juga berharap, Menteri Kominfo RI berkenan membentuk atau menyetujui pembentukan Aceh Internet Exchange di Kota Banda Aceh, agar kecepatan internet di Aceh setara dengan daerah lain di Indonesia.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019