Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Aceh menargetkan lima atlet lolos PON XX/2020 dalam Pra PON kedua yang akan digelar di Bandung, 1 - 7 Agustus 2019.
Ketua Umum Pengprov PASI Aceh, Iskandar Usman Afarlaky melalui Ketua Harian, Drs Bachtiar Hasan M.Pd kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (31/7) mengatakan, pada kejuaraan nasional (Kejurnas) sekaligus ajang prakualifikasi PON (Pra PON) tersebut Aceh mengirim 15 atlet dan tiga pelatih.
"Ini Pra PON yang kedua kita ikut, menargetkan dapat meloloskan lima atlet ke PON Papua," sebut Bachtiar yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, KONI Aceh ini.
Baca juga: Sebelum ke Pra PON, atletik Aceh mantapkan latihan di Bandung
Pada Pra PON pertama yang merupakan Kejurnas terbuka yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, 28 - 31 Maret 2019, Aceh mengirim empat atlet. Dalam event ini atlet Aceh belum lolos ke PON.
Bachtiar menjelaskan, 15 atlet yang dikirim ke Pra PON kedua itu, tujuh diantaranya atlet binaan dan yang dikirim KONI Aceh. Dua atlet tidak bisa ikut, karena sedang pra jabatan.
"Tujuh atlet binaan KONI Aceh juga sudah satu bulan berlatih di Bandung," terang Ketua Pelatda Pra PON dan Porwil Aceh ini.
Sebutnya, PB PASI menentukan limit sangat tajam dihampir semua nomor untuk lolos ke PON Papua. "Kita berharap atlet Aceh bisa mencapai limit yang ditentukan untuk lolos PON," ujarnya.
Baca juga: Atletik Aceh target dua mendali emas di PON Papua
"Kami sangat mengharapkan doa dari masyarakat Aceh dan para atlet, semoga atlet atletik Aceh sukses lolos ke PON," pintanya.
Sebanyak 15 atlet Aceh yang mengikuti Pra PON terdiri 10 atlet lari, dua lompat tinggi dan tiga atlet lempar lembing.
Atlet lari yaitu Arwin Rahmad Azwar, Ogsa Agfreansa, Burhan Wardhani (nomor 100, 200 dan 4 x 100 meter), Asril (100 dan 4 x 100 meter), Fuad Ramadhan (400 dan 4 x 100 meter), Marguh Simal Rege (800 dan 1500 meter), Aji Wahyudi (800 meter), Arman H Hilungara (1500 dan 5000 meter), Andi Putra (3000 St Chase dan 5000 meter) dan Simon Kase (nomor 5000 meter).
Atlet lompat tinggi yaitu Mirza dan M Razi. Sedangkan lempar lembing, Supriadi, Supriono dan Raudhatul Jannah.
Dalam Kejurnas tersebut juga diperlombakan kategori yunior kelompok umur 20 tahun. PASI Aceh mengikusertakan atlet tolak peluru M Rifandi, Della Saphira lari 100 dan 200 meter putra, Refi Selfiani lempar cakram putri.
Seperti ketahui, Aceh dalam cabang atletik meraih satu medali emas pada PON XIX/2016 Jawa Barat, melalui atlet lari 400 meter Fuad Ramadhan dengan catatan waktu 47, 58 detik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ketua Umum Pengprov PASI Aceh, Iskandar Usman Afarlaky melalui Ketua Harian, Drs Bachtiar Hasan M.Pd kepada wartawan di Banda Aceh, Rabu (31/7) mengatakan, pada kejuaraan nasional (Kejurnas) sekaligus ajang prakualifikasi PON (Pra PON) tersebut Aceh mengirim 15 atlet dan tiga pelatih.
"Ini Pra PON yang kedua kita ikut, menargetkan dapat meloloskan lima atlet ke PON Papua," sebut Bachtiar yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, KONI Aceh ini.
Baca juga: Sebelum ke Pra PON, atletik Aceh mantapkan latihan di Bandung
Pada Pra PON pertama yang merupakan Kejurnas terbuka yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, 28 - 31 Maret 2019, Aceh mengirim empat atlet. Dalam event ini atlet Aceh belum lolos ke PON.
Bachtiar menjelaskan, 15 atlet yang dikirim ke Pra PON kedua itu, tujuh diantaranya atlet binaan dan yang dikirim KONI Aceh. Dua atlet tidak bisa ikut, karena sedang pra jabatan.
"Tujuh atlet binaan KONI Aceh juga sudah satu bulan berlatih di Bandung," terang Ketua Pelatda Pra PON dan Porwil Aceh ini.
Sebutnya, PB PASI menentukan limit sangat tajam dihampir semua nomor untuk lolos ke PON Papua. "Kita berharap atlet Aceh bisa mencapai limit yang ditentukan untuk lolos PON," ujarnya.
Baca juga: Atletik Aceh target dua mendali emas di PON Papua
"Kami sangat mengharapkan doa dari masyarakat Aceh dan para atlet, semoga atlet atletik Aceh sukses lolos ke PON," pintanya.
Sebanyak 15 atlet Aceh yang mengikuti Pra PON terdiri 10 atlet lari, dua lompat tinggi dan tiga atlet lempar lembing.
Atlet lari yaitu Arwin Rahmad Azwar, Ogsa Agfreansa, Burhan Wardhani (nomor 100, 200 dan 4 x 100 meter), Asril (100 dan 4 x 100 meter), Fuad Ramadhan (400 dan 4 x 100 meter), Marguh Simal Rege (800 dan 1500 meter), Aji Wahyudi (800 meter), Arman H Hilungara (1500 dan 5000 meter), Andi Putra (3000 St Chase dan 5000 meter) dan Simon Kase (nomor 5000 meter).
Atlet lompat tinggi yaitu Mirza dan M Razi. Sedangkan lempar lembing, Supriadi, Supriono dan Raudhatul Jannah.
Dalam Kejurnas tersebut juga diperlombakan kategori yunior kelompok umur 20 tahun. PASI Aceh mengikusertakan atlet tolak peluru M Rifandi, Della Saphira lari 100 dan 200 meter putra, Refi Selfiani lempar cakram putri.
Seperti ketahui, Aceh dalam cabang atletik meraih satu medali emas pada PON XIX/2016 Jawa Barat, melalui atlet lari 400 meter Fuad Ramadhan dengan catatan waktu 47, 58 detik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019