Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Dyah Erti Idawati menyatakan Pemerintah Aceh terus melakukan persiapan terkait terpilihnya Provinsi Aceh sebagai ikon INACRAFT 2020.

"Pemerintah Aceh telah menyiapkan berbagai keperluan untuk menyukseskan INACRAFT 2020 mulai dari pengganggaran, desain, baju seragam, souvenir, dan lain sebagainya," kata Dyah Erti Idawati di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela mengikuti Musyawarah Nasional VIII Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraf Indonesia (ASEPHI) sekaligus menerima Surat Keputusan (SK) Penunjukan Pemerintah Aceh sebagai ikon INACRAFT 2020 di Jakarta.

Baca juga: Songket kerajinan andalan Aceh

Penyerahan SK tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI),ÿMuchsin Riza kepada Pemerintah Aceh diwakili Dyah Erti Idawati yang juga istri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

"Kita berharap Aceh harus betul-betul mengambil momentum ini untuk mempromosikan kerajinan-kerajinan yang ada di Aceh kepada khalayak, terutama produk-produk unggulan," katanya.

Menurut dia sebagai kegiatan tahunan internasional, Provinsi Aceh juga harus menyiapkan dengan produk produk yang inovatif, baik itu produk-produk yang baru, atau pun produk-produk yang banyak diminati oleh pasar dan akan ditampilkan oleh 20 lebih kabupaten/kota dari Aceh.

Baca juga: Dyah Erti minta perajin manfaatkan media sosial

"Kita juga akan menampilkan kuliner-kuliner yang tentunya dengan suguhan kebudayaan Aceh yakni tari Saman yang akan kita kemas semenarik mungkin," katanya.

Ia juga berharap dengan terpilihnya Aceh sebagai ikon INACRAFT 2020, maka Pemerintah Aceh dapat mempromosikan Aceh secara maksimal, terarah, dan berkesan kepada pengunjung.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019