Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, Prof Samsul Rizal menyatakan hasil alam Aceh akan memiliki nilai yang sangat tinggi jika mendapat sentuhan teknologi.

"Artinya, lulusan Unsyiah harus mampu membuka mata dan pikirannya, dengan wawasan yang telah didapatkan selama pendidikan, untuk berkreasi dan berinovasi, serta keberanian untuk berwirausaha guna mengoptimalkan potensi alam Aceh yang sangat luar biasa ini," kata Samsul Rizal di Banda Aceh, Rabu (7/8).

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela Rapat Senat Terbuka wisuda pascasarjana, program spesialis, pendidikan profesi sarjana dan diploma yang di pusatkan di AAC Dayan Dawood. Dalam wisuda periode Mei-Juli 2019, Unsyiah meluluskan sebanyak 1.135 lulusan.

Ia menjelaskan, salah satu peluang besar yang dapat dimanfaatkan lulusan dari kampus tersebut seperti menggeluti bisnis kreatif yang mengkolaborasikan keilimuan, potensi lokal dengan peluang dan potensi pasar.

"Potensi lokal Aceh memiliki banyak keunikan, namun ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh generasi muda Aceh khususnya untuk meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja baru," katanya.

Karena itu ia mendorong lulusan perguruan tinggi "Jantong Hatee" Rakyat Aceh itu untuk menggarap potensi berbagai potensi alam yang luar biasa pada berbagai sektor yang akan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di masa mendatang.

Ia menambahkan Unsyiah telah memulai mendirikan Atsiri Research Center (ARC) yang berkomitmen untuk memberikan sentuhan teknologi dan marketing pada produk-produk minyak atsiri Aceh.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan sambutan motivasi oleh Alumni Unsyiah Dr dr Muhammad Yamin, Sp.JP(K) FACC, FSCAI dan kuliah umum oleh Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Kepala BNPB, Doni Monardo mengajak masyarakat Aceh khususnya generasi muda untuk lebih fokus pada politik kesejahteraan dibandingkan politik kekuasaan.

"Lulusan perguruan tinggi khususnya pemuda-pemudi Aceh harus bermental tangguh, berani dan pantang menyerah sehingga bisa bersaing dengan pemuda dari lain di Indonesia," katanya.

Ia juga mengajak lulusan Unsyiah untuk tidak bercita-cita bekerja di pemerintahan, tapi harus menjadi pengusaha sukses, sebab banyak orang Aceh yang menjadi pengusaha sukses di level nasional.

"Orang Aceh tempo dulu telah membuktikannya seperti menyumbang pesawat untuk Indonesia, mudah-mudahan Aceh bisa menyumbangkan pesawat luar angkasa ke depan," ucapnya.

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019