Pemerintah Kota Sabang memperkenalkan destinasi wisata bahari daerah tersebut kepada rombongan Atase Militer dari 22 negara sahabat ketika berkunjung ke pulau terluar paling barat Indonesia. 

"Wellcome to Sabang, Sabang destination marine tourism," kata Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus ketika menyambut kunjungan rombongan Atase Militer negara sahabat di Pelabuhan CT1 BPKS Sabang, Rabu. 

Sebanyak 28 rombongan Atase Militer negara sahabat menggunakan kapal SAR Kresna 232 dari Pelabuhan Ulee-lheue Banda Aceh melakukan kunjungan ke Kota Sabang dan setiba Kota Sabang, Provinsi Aceh mereka disambut Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus, Plt Kepala BPKS Razuardi dan jajaran TNI yang ada di Kota Sabang. 

Baca juga: Pemkot: India serius investasi di Sabang

Dalam rangka penyambutan rombongan negara sahabat tersebut, Pemko Sabang menyuguhkan tarian tradisional etnis Aceh serta memasangkan selempang bermotif khas daerah tersebut. 

"Kita sudah berkoordinasi dengan pelaku wisata dan kita berharap semua potensi wisata terbaik di Kota Sabang bisa diperkenalkan kepada rombongan Atase Militer," harap Suradji. 

Pihak juga berharap, rombongan Atase Militer negara sahabat tersebut sepulang dari Kota Sabang bisa mempromosikan potensi wisata bahari kepada warga negaranya guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). 

Baca juga: Sabang promosikan pariwisata melalui lomba fotografi

"Destinasi unggulan kita adalah bahari. Selain itu, Kota Sabang juga bebas polusi dan udaranya masih asri," ujar Suradji. 

Rombongan Atase negara sahabat tersebut sebelumnya telah mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Aceh serta Kodam Iskandar Muda, Lanud Iskandar Muda. 

Dalam lawatannya ke provinsi paling barat Indonesia tersebut rombongan dijadwalkan berada di Aceh sempai 9 Agustus 2019 dan akan menyaksikan perkembangan pembangunan daerah ini dilanda bencana tsunami pada 24 Desember 2004.

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019