Kodim 0114/Aceh Jaya menciptakan alat tradisional yang terbuat dari material bambu untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.

“Mengamati situasi akhir–akhir ini sering ditemukan titik api di wilayah Kabupaten Aceh Jaya, sehingga Komandan menginstruksikan agar seluruh jajaran mempersiapkan alat tradisional untuk memadamkan kobaran api jika terjadi kebakaran,“ ujar Plh Pasilog Kapten Inf Abdul Gani Khasim di Calang, Jumat (9/8).

Kapten Abdul Gani menjelaskan, alat tersebut merupakan langkah awal untuk memadamkan kebakaran sebelum tiba mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Daerah. Selain itu alat ini dapat di bawa ke lokasi titik kebakaran yang tidak dapat dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.

Baca juga: Aceh Barat bentuk tim siaga darurat bencana kabut asap atasi karhutla

“Kita lebih mudah bergerak membawa alat ini ke lokasi titik api yang tidak dapat dijangkau oleh mobil Damkar dan lokasi yang tidak ada sumber air,“ jelasnya.

Terkait pencegahan Karhuta, Kapten Abdul Gani mengungkapkan bahwa seluruh jajaran telah intensif melaksanan patroli dan sosialisasi kepada warga.

“Setiap hari kita melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada warga. Kita sangat serius mencegah kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Aceh Jaya,“ tutupnya.

Baca juga: Dinkes Aceh Barat siapkan 10.000 masker untuk warga hindari kabut asap

Ia menyampaikan, inisiatif ini diambil oleh Komandan Kodim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav Andhie Suryatama setelah melakukan rapat dan mendengarkan laporan dari  para perwiranya baik komandan Koramil maupun para perwira staf.

"Kita pastikan seluruh Koramil dan Posramil jajaran Kodim 0114/Aceh Jaya telah mempersiapkan alat  yang mirip dengan sapu lantai tersebut sejak hari ini," tutupnya.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019