Bhayangkari Polres Aceh Tengah menyerahkan sebanyak 74 dokumen Akte Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 67 tahun 2019 di kabupaten setempat.
"Kita ingin momentum hari gerak Bhayangkari dapat memberi manfaat bagi masyarakat terutama untuk memenuhi hak sipil anak," kata Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Tengah Ny Mira Hairajadi di Takengon, Kamis.
Di sela-sela penyerahan dokumen Akte Kelahiran dan KIA secara simbolis, ia mengatakan kegiatan peduli hak sipil anak tersebut terwujud melalui kerja sama organisasi Bhayangkari Polres Aceh Tengah dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tengah.
Kadisdukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal mengatakan kepedulian para pihak dapat akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan.
Ia menjelaskan akta kelahiran adalah suatu dokumen identitas autentik mengenai status seseorang dan bukti kewarganegaraan yang bersangkutan dan pencatatan tersebut memiliki arti sangat penting selain pengakuan negara terhadap status seseorang juga dasar penetapan identitas dalam dokumen lainnya yang dapat digunakan untuk akses pelayanan publik.
Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
Ia berharap kerja sama yang telah terjalin terus berlanjut dan akan banyak komponen masyarakat lainnya untuk peduli dengan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kita ingin momentum hari gerak Bhayangkari dapat memberi manfaat bagi masyarakat terutama untuk memenuhi hak sipil anak," kata Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Tengah Ny Mira Hairajadi di Takengon, Kamis.
Di sela-sela penyerahan dokumen Akte Kelahiran dan KIA secara simbolis, ia mengatakan kegiatan peduli hak sipil anak tersebut terwujud melalui kerja sama organisasi Bhayangkari Polres Aceh Tengah dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tengah.
Kadisdukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal mengatakan kepedulian para pihak dapat akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan.
Ia menjelaskan akta kelahiran adalah suatu dokumen identitas autentik mengenai status seseorang dan bukti kewarganegaraan yang bersangkutan dan pencatatan tersebut memiliki arti sangat penting selain pengakuan negara terhadap status seseorang juga dasar penetapan identitas dalam dokumen lainnya yang dapat digunakan untuk akses pelayanan publik.
Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
Ia berharap kerja sama yang telah terjalin terus berlanjut dan akan banyak komponen masyarakat lainnya untuk peduli dengan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019