Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim mengatakan dengan merawat kesenian tarian tradisional Rapai Geleng, bertujuan agar para anak muda generasi penerus daerah setempat menjauhi aktivitas yang tidak produktif, termasuk bahaya narkoba.

“Ada aktifitas seni, agama, macam-macam yang produktif. Jadi mereka itu kita ciptakan berbagai aktifitas agar peluang kejahatan seperti narkoba bisa hilang, itu intinya,” katanya di sela-sela pertunjukan Tarian Rapai Geleng 2.019 penari di Lapangan Persada Aceh Barat Daya, Sabtu.

Ia menjelaskan, tarian Rapai Geleng merupakan tari tradisional dimikili Aceh yang berasal dari Kabupaten Aceh Barat Daya.

Baca juga: Rapai Geleng massal meriahkan HUT RI di Abdya

Momentum peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia, katanya, Abdya ingin menghidupkan kembali seni dasar daerah "breuh padee sigupai" tersebut.

"Kita ingin menghidupkan seni dasar, seni asli Abdya. Dan targetnya menghidupkan anak-anak kita dengan banyak aktivitas yang terdidik yang bermanfaat agar terhindari dari hal-hal yang negatif atau tidak terdidik," ungkap Akmal.

Ketua Dewan Kesenian Abdya (DKA), Nazar Shah Alam, mengatakan sebanyak 2.019 penari tersebut merupakan perwakilan dari setiap desa di daerah setempat, dengan masing-masing mengutuskan 12 penari. Katanya, para penari sudah menjalani selama sebulan masa latihan.

Baca juga: 2.019 remaja Abdya ikuti gladi resik "Rapai Geleng" massal

“Persembahan tarian rapai geleng secara massal ini ialah yang perdana kita gelar di Abdya,” kata Nazar, di sela-sela pagelaran.

Nazar menyebutkan, pertunjukan akbar tarian Rapai Geleng tersebut diinisiasi istri Bupati Abdya, yang bekerjasama dengan pihak DKA.

Selain untuk menyemarakkan HUT RI, pagelaran ini juga upaya merawat kesenian Rapai Geleng itu sendiri. Rapai geleng tersebut dinilai media pemersatu generasi muda.

“Kita juga sepakat Rapai Geleng menjadi media persatuan serta media positif menjauhkan generasi muda kita dari pengaruh buruk narkoba. Jadi agenda ini bukan sebatas untuk euforia budaya, melainkan sebagai ajang pengalihan perhatian generasi muda Abdya kearah positif,” katanya.

Pewarta: Khalis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019