Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai menyalurkan 38.459 batang bibit kelapa sawit gratis kepada 10 kelompok tani di sembilan Kecamatan sebagai upaya pemerintah daerah mendorong ekonomi masyarakat.
"Alhamdulillah, bibit sawit unggul bantuan pemerintah daerah sudah mulai kita bagikan kepada kelompok-kelompok tani sejak dua hari lalu, dan Insyaallah bulan depan sudah tuntas semua kita salurkan," kata Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Abdya, Azwar di Blangpidie, Senin.
Menurut Azwar, bibit kelapa sawit unggul yang mulai dibagikan kepada 10 kelompok tani di daerahnya berjumlah sekitar 38.459 batang lebih untuk ditanam pada lahan milik masyarakat seluas sekitar 274 hektare tersebar di Kecamatan Babahrot, Kuala Batee, Jumpa, dan Kecamatan Tangan-Tangan.
Baca juga: Aceh Barat Dapat Bantuan Bibit Sawit
"Umur bibit sawit kami dibagikan ke petani ini sudah melebihi 12 bulan, dan sumber benihnya dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Sumatera Utara yang penangkarannya dilakukan di Kabupaten Abdya," jelasnya.
Azwar juga menjelaskan, bibit sawit unggul yang dibagikan ke anggota petani secara gratis jumlahnya paling banyak 280 batang/orang untuk lahan seluas dua hektare dan paling sedikit 70 batang untuk seluas 0,5 hektare lahan.
Semua lahan yang dibagikan bibit sawit gratis untuk ditanam oleh petani itu sebelumnya telah dilakukan survei penentuan calon petani calon lahan (CPCL), oleh petugas perkebunan supaya penyaluran bibit sawit bantuan dari pemerintah daerah ke petani menjadi tepat sasaran.
Baca juga: Singkil kembangkan bibit sawit unggul
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan, Sukardi saat dihubungi mengatakan, bibit sawit unggul yang disalurkan ke petani itu merupakan sumber Dana Alokasi Khusus Aceh (Doka) tahun 2019 dan pelaksana pengadaannya dilakukan oleh CV Setia Alam.
"Benar, pelaksananya CV Setia Alam. Kalau jumlah kontraknya saya lupa karena sekarang saya sedang berada di Banda Aceh," ujar Sukardi.
Berdasarkan data dihimpun di lapangan, total luas lahan sawit di Kabupaten Abdya saat ini sudah mencapai 34 ribu hektare, dan dari jumlah itu sektar 10 ribu hektare milik tiga perusahaan Hak Guna Usaha (HGU).
Baca juga: Masyarakat sejahtera dan kawasan berkembang pesat berkat sawit
Sementara sisanya 24 ribu hektare lagi merupakan sawit milik rakyat terdiri dari 18 ribu hektar tanaman sudah menghasilkan, dan sisanya lagi ada yang belum menghasilkan dan ada juga yang sudah rusak akibat diserang hama.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Alhamdulillah, bibit sawit unggul bantuan pemerintah daerah sudah mulai kita bagikan kepada kelompok-kelompok tani sejak dua hari lalu, dan Insyaallah bulan depan sudah tuntas semua kita salurkan," kata Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Abdya, Azwar di Blangpidie, Senin.
Menurut Azwar, bibit kelapa sawit unggul yang mulai dibagikan kepada 10 kelompok tani di daerahnya berjumlah sekitar 38.459 batang lebih untuk ditanam pada lahan milik masyarakat seluas sekitar 274 hektare tersebar di Kecamatan Babahrot, Kuala Batee, Jumpa, dan Kecamatan Tangan-Tangan.
Baca juga: Aceh Barat Dapat Bantuan Bibit Sawit
"Umur bibit sawit kami dibagikan ke petani ini sudah melebihi 12 bulan, dan sumber benihnya dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Sumatera Utara yang penangkarannya dilakukan di Kabupaten Abdya," jelasnya.
Azwar juga menjelaskan, bibit sawit unggul yang dibagikan ke anggota petani secara gratis jumlahnya paling banyak 280 batang/orang untuk lahan seluas dua hektare dan paling sedikit 70 batang untuk seluas 0,5 hektare lahan.
Semua lahan yang dibagikan bibit sawit gratis untuk ditanam oleh petani itu sebelumnya telah dilakukan survei penentuan calon petani calon lahan (CPCL), oleh petugas perkebunan supaya penyaluran bibit sawit bantuan dari pemerintah daerah ke petani menjadi tepat sasaran.
Baca juga: Singkil kembangkan bibit sawit unggul
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan, Sukardi saat dihubungi mengatakan, bibit sawit unggul yang disalurkan ke petani itu merupakan sumber Dana Alokasi Khusus Aceh (Doka) tahun 2019 dan pelaksana pengadaannya dilakukan oleh CV Setia Alam.
"Benar, pelaksananya CV Setia Alam. Kalau jumlah kontraknya saya lupa karena sekarang saya sedang berada di Banda Aceh," ujar Sukardi.
Berdasarkan data dihimpun di lapangan, total luas lahan sawit di Kabupaten Abdya saat ini sudah mencapai 34 ribu hektare, dan dari jumlah itu sektar 10 ribu hektare milik tiga perusahaan Hak Guna Usaha (HGU).
Baca juga: Masyarakat sejahtera dan kawasan berkembang pesat berkat sawit
Sementara sisanya 24 ribu hektare lagi merupakan sawit milik rakyat terdiri dari 18 ribu hektar tanaman sudah menghasilkan, dan sisanya lagi ada yang belum menghasilkan dan ada juga yang sudah rusak akibat diserang hama.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019