Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) bekerja sama Kementerian Hukum dan HAM RI Aceh menggelar penyuluhan hukum bagi penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jantho, Aceh Besar.
Penyuluhan hukum yang berlangsung di Aula Lapas Jantho, Aceh Besar, Senin, turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Besar Husaini A Wahab Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Agus Thoyib, dan Ketua Umum Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Teguh Samudera sebagai pembicara.
Ketua YARA Safaruddin mengatakan, penyuluhan digelar untuk meningkatkan pemahaman hukum warga binaan agar tidak melanggar hukum setelah menjalani hukuman.
Baca juga: Penangkapan mantan Ketua DPRK Nagan Raya di luar penjara dilaporkan ke Jakarta
"Jika masyarakat sadar hukum, maka akan mengurangi beban negara dan kerja aparat penegak hukum. Bagi masyarakat binaan yang sedang menjalani hukuman, agar tidak kembali melanggar hukum dan menyadari kenapa harus menjalani hukuman," kata dia.
Oleh karena itu, Safaruddin mengharapkan kepada penghuni Lapas Jantho mengambil manfaat penyuluhan hukum ini, sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Yang lebih penting adalah bagaimana warga binaan dan masyarakat mengerti hukum agar tidak terjebak dengan pelanggaran hukum yang bisa mencelakai dirinya sendiri," pungkas Safaruddin.
Baca juga: YARA laporkan Hakim PN Idi ke Mahkamah Agung
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Agus Toyib mengucapkan terima kasih pada YARA yang sudah menginisiasi kegiatan tersebut. Penyuluhan tersebut besar manfaatnya karena menggugah warga akan kesadaran terhadap hukum.
"Kesadaran hukum tidak mudah juga. Kalau, seandainya masyarakat sadar hukum, maka lapas semakin hari akan semakin berkurang. Faktanya, tiap hari semakin bertambah," ungkap Agus.
Kepada warga binaan, Agus Toyib mengharapkan jangan sampai berbuat pelanggaran hukum kedua kali. Sebab, bukan hanya dirinya saja yang rugi karena kembali ke lapas, tetapi keluarga juga menjadi pihak dirugikan.
Baca juga: YARA laporkan pemukulan anggota DPR Aceh ke Mabes Polri
"Mudahan, penyuluhan ini menumbuhkan kembali kesadaran terhadap hukum, memahami tentang aspek hukum, sehingga kesadaran terhadap hukum semakin meningkat," kata Agus Toyib.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Penyuluhan hukum yang berlangsung di Aula Lapas Jantho, Aceh Besar, Senin, turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Besar Husaini A Wahab Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Agus Thoyib, dan Ketua Umum Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Teguh Samudera sebagai pembicara.
Ketua YARA Safaruddin mengatakan, penyuluhan digelar untuk meningkatkan pemahaman hukum warga binaan agar tidak melanggar hukum setelah menjalani hukuman.
Baca juga: Penangkapan mantan Ketua DPRK Nagan Raya di luar penjara dilaporkan ke Jakarta
"Jika masyarakat sadar hukum, maka akan mengurangi beban negara dan kerja aparat penegak hukum. Bagi masyarakat binaan yang sedang menjalani hukuman, agar tidak kembali melanggar hukum dan menyadari kenapa harus menjalani hukuman," kata dia.
Oleh karena itu, Safaruddin mengharapkan kepada penghuni Lapas Jantho mengambil manfaat penyuluhan hukum ini, sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Yang lebih penting adalah bagaimana warga binaan dan masyarakat mengerti hukum agar tidak terjebak dengan pelanggaran hukum yang bisa mencelakai dirinya sendiri," pungkas Safaruddin.
Baca juga: YARA laporkan Hakim PN Idi ke Mahkamah Agung
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Agus Toyib mengucapkan terima kasih pada YARA yang sudah menginisiasi kegiatan tersebut. Penyuluhan tersebut besar manfaatnya karena menggugah warga akan kesadaran terhadap hukum.
"Kesadaran hukum tidak mudah juga. Kalau, seandainya masyarakat sadar hukum, maka lapas semakin hari akan semakin berkurang. Faktanya, tiap hari semakin bertambah," ungkap Agus.
Kepada warga binaan, Agus Toyib mengharapkan jangan sampai berbuat pelanggaran hukum kedua kali. Sebab, bukan hanya dirinya saja yang rugi karena kembali ke lapas, tetapi keluarga juga menjadi pihak dirugikan.
Baca juga: YARA laporkan pemukulan anggota DPR Aceh ke Mabes Polri
"Mudahan, penyuluhan ini menumbuhkan kembali kesadaran terhadap hukum, memahami tentang aspek hukum, sehingga kesadaran terhadap hukum semakin meningkat," kata Agus Toyib.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019