Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meraih penghargaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk kategori kepala daerah pendukung kebangkitan zakat.
"Penghargaan ini menjadi pemicu semangat kami dalam meningkatkan penerimaan zakat dan distribusi yang tepat sasaran," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah di Banda Aceh, Selasa.
Sebelumnya, penghargaan dari Ketua Baznas Pusat Bambang Sudibyo diserahkan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin kepada Wali Kota Banda Aceh diwakili Kepala Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh Arie Maula Kafka di Jakarta, Senin.
Baca juga: 11.723 warga miskin di Aceh Barat terima dana ZIS Rp8,21 miliar
Penghargaan dimulai dengan melakukan penjaringan oleh tim penilai yang ditunjuk Baznas. Penjaringan telah dilakukan mulai 10 Juli hingga 8 Agustus lalu.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dinilai mampu meningkatkan pemasukan zakat melalui Baitul Mal lewat regulasi dan kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan.
Aminullah Usman mengatakan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi terhadap warga Banda Aceh yang telah peduli dan taat membayarkan zakatnya. Dan di samping itu mampu memacu pendistribusian zakat ke depannya.
Baca juga: Ulama Aceh bahas ZIS sebagai penunjang perekonomian
Aminullah juga menegaskan, Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan berbagai upaya dan sosialisasi agar para muzakki sadar zakat dan menyalurkannya melalui Baitul Mal.
Penyaluran zakat melalui Baitul Mal lebih baik karena disalurkan untuk program pembangunan rumah duafa, bantuan bagi fakir miskin dan uzur, pelatihan bagi pemuda yang putus sekolah dan kurang mampu.
Baca juga: Baitul Mal Bireuen salurkan ZIS Rp2,9 miliar
"Kami akan terus berupaya keras meyakinkan para wajib zakat untuk menyetor ke badan zakat resmi daerah, yakni Baitul Mal. Penyaluran melalui Baitul Mal membantu pemerintah kota menekan angka pengangguran dan kemiskinan," kata Aminullah Usman.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Penghargaan ini menjadi pemicu semangat kami dalam meningkatkan penerimaan zakat dan distribusi yang tepat sasaran," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah di Banda Aceh, Selasa.
Sebelumnya, penghargaan dari Ketua Baznas Pusat Bambang Sudibyo diserahkan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin kepada Wali Kota Banda Aceh diwakili Kepala Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh Arie Maula Kafka di Jakarta, Senin.
Baca juga: 11.723 warga miskin di Aceh Barat terima dana ZIS Rp8,21 miliar
Penghargaan dimulai dengan melakukan penjaringan oleh tim penilai yang ditunjuk Baznas. Penjaringan telah dilakukan mulai 10 Juli hingga 8 Agustus lalu.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dinilai mampu meningkatkan pemasukan zakat melalui Baitul Mal lewat regulasi dan kebijakan-kebijakan yang telah dijalankan.
Aminullah Usman mengatakan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi terhadap warga Banda Aceh yang telah peduli dan taat membayarkan zakatnya. Dan di samping itu mampu memacu pendistribusian zakat ke depannya.
Baca juga: Ulama Aceh bahas ZIS sebagai penunjang perekonomian
Aminullah juga menegaskan, Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan berbagai upaya dan sosialisasi agar para muzakki sadar zakat dan menyalurkannya melalui Baitul Mal.
Penyaluran zakat melalui Baitul Mal lebih baik karena disalurkan untuk program pembangunan rumah duafa, bantuan bagi fakir miskin dan uzur, pelatihan bagi pemuda yang putus sekolah dan kurang mampu.
Baca juga: Baitul Mal Bireuen salurkan ZIS Rp2,9 miliar
"Kami akan terus berupaya keras meyakinkan para wajib zakat untuk menyetor ke badan zakat resmi daerah, yakni Baitul Mal. Penyaluran melalui Baitul Mal membantu pemerintah kota menekan angka pengangguran dan kemiskinan," kata Aminullah Usman.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019