Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengaku bersedih lantaran di hari ulang tahun ke-70 dia, Senin, Ani Yudhoyono dan ibundanya tidak dapat ikut merayakan karena keduanya sudah berpulang.
Hal itu dia sampaikan, dalam pembukaan pidato kontemplasi yang disampaikan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin malam.
"Pada satu sisi saya bersyukur, bahagia karena usia saya genap 70 tahun. Juga gembira karena di antara yang hadir ada teman seperjuangan dari Demokrat. Pada sisi lain saya bersedih karena kedua orang yang saya sayangi tidak bisa lagi ikut berbahagia di hari istimewa ini," kata SBY.
SBY mengatakan ini merupakan hari ulang tahun pertamanya tanpa pelukan dan ucapan kata indah di tengah malam. Biasanya, Ani Yudhoyono selalu memeluknya seraya mengucapkan kata-kata indah itu.
"Ini adalah hari ulang tahun pertama di tengah malam yang hening tak ada lagi yang memeluk saya seraya memberikan kata indah: Selamat ulang tahun Pepo, panjang usia, bahagia dan sukses selalu," ujar SBY.
Meskipun demikian dia mengatakan sosok dan memori kebersamaanya dengan Ani selalu melekat di hatinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Hal itu dia sampaikan, dalam pembukaan pidato kontemplasi yang disampaikan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin malam.
"Pada satu sisi saya bersyukur, bahagia karena usia saya genap 70 tahun. Juga gembira karena di antara yang hadir ada teman seperjuangan dari Demokrat. Pada sisi lain saya bersedih karena kedua orang yang saya sayangi tidak bisa lagi ikut berbahagia di hari istimewa ini," kata SBY.
SBY mengatakan ini merupakan hari ulang tahun pertamanya tanpa pelukan dan ucapan kata indah di tengah malam. Biasanya, Ani Yudhoyono selalu memeluknya seraya mengucapkan kata-kata indah itu.
"Ini adalah hari ulang tahun pertama di tengah malam yang hening tak ada lagi yang memeluk saya seraya memberikan kata indah: Selamat ulang tahun Pepo, panjang usia, bahagia dan sukses selalu," ujar SBY.
Meskipun demikian dia mengatakan sosok dan memori kebersamaanya dengan Ani selalu melekat di hatinya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019