Ratusan pengusaha di pantai barat-selatan Aceh berkumpul di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam rangka membahas sejumlah potensi dan peluang usaha jangka panjang untuk kemajuan perekonomian kawasan itu.

Acara yang berlangsung selama setengah hari di Cafe Grand Lauser Hotel Kota Blangpidie, Rabu, itu digagas oleh Komunitas Bisnis Andalan Rakyat (Kobar) Abdya dengan menghadirkan pengamat ekonomi Aceh DR Iskandarsyah Madjid dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh.

Baca juga: SISC minta dukungan Bank Indonesia jadikan KEK Surin, Abdya

Kemudian, Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Nurchalis dan Bupati Abdya Akmal Ibrahim juga hadir sebagai narasumber dalam diskusi bisnis yang dihadiri para pengusaha barat-selatan, perbankan, Kadin, SKPK dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Penanggungjawab kegiatan, Elizar Lizam mengatakan, pihaknya tergerak membuat acara diskusi bisnis itu karena selama ini pertumbuhan ekonomi di barat-selatan mulai stagnan, akibat kurangnya kepedulian terhadap kemajuan dunia usaha.

Baca juga: Abdya diprediksi bakal terpilih sebagai pusat KEK barat-selatan

"Jadi, hari ini kita undang semua pengusaha dari seluruh organisasi dan tokoh masyarakat khusus dalam rangka diskusi publik. Jadi, sambil minum kopi pagi, kita bincang peluang bisnis dan tantangannya ke depan terutama terkait wacana Teluk Surin,” kata Elizar.

Apalagi, lanjutnya, Teluk Surin di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, mau dijadikan sebagai pusat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) barat-selatan Aceh, setelah bupati Abdya mempromosikan secara bergebu-gebu.

Baca juga: Saudagar Aceh Optimis Abdya jadi pusat KEK barat-selatan

“Sekarang Teluk Surin ibarat ‘anak gadis cantik’ sedang dilirik orang. Kita sebagai orangtuanya jangan berdiam diri, tapi harus bersinergi, bersatu mempromosikan dan memback-up kepala daerah agar anak kita yang cantik itu jadi dipinang orang,” katanya penuh makna.

Oleh karena itulah, kata dia, Kobar Abdya sengaja menggagas acara tersebut khusus memberitahukan ke dunia usaha bahwa hajat Bupati Abdya Akmal Ibrahim untuk membuka pintu gerbang ekonomi barat-selatan di Teluk Surin dalam waktu dekat bakal segera terwujud.

Baca juga: Bupati Akmal minta Tim penilai KEK objektif demi Aceh

“Intinya kita mengajak para dunia usaha untuk sama-sama mempromosikan Teluk Surin itu, karena kalau bupati yang bekerja sendiri tanpa dukungan kita juga akan timpang,” katanya.

“Kemudian, acara diskusi publik ini sengaja kami buat agar kedepan para pengusaha di barat-selatan Aceh tidak menjadi seperti dalam istilah dalam kearifan lokal Aceh, 'buya krueng teudong-dong, buya tamong meuraseuki'," demikian Elizar Lizam.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019