Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (PSD) mengirimkan puluhan set mobiler ke SDN Alue Labu, Desa Blang Tualang, Kecamatan Birem Bayeun, Rabu (11/9).

Hal itu dilakukan instansi itu sebagai wujud keseriusan Pemkab Aceh Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat terus mendata berbagai kekurangan sarana dan prasarana dunia pendidikan, khususnya jenjang SD dan SMP.

Bahkan Bidang PSD itu menindaklanjuti laporan masyarakat dan komite sekolah sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Tetapi sebagian besar telah dialokasikan secara khusus sesuai dengan kebutuhan sekolah, termasuk merehab gedung sekolah.

Baca juga: Asisten: Paud miliki peran strategis pengembangan SDM bangsa

"Setelah mendapatkan laporan pihak sekolah terkait kekurangan mobiler, kita segera menyahutinya. Bahkan hari ini kita mengantar langsung 28 set mobiler siswa ke SDN Alue Labu," kata Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Agussalim, S.Pd, M.Pd, disela-sela kunjungan ke SDN Alue Labu, Desa Blang Tualang, Kec. Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (11/9).

Kedatangan pihaknya ke sekolah yang terpaut 40 kilometer ke arah selatan Jalan Negara Banda Aceh - Medan itu untuk melihat proses pembelajaran 58 siswa/i Kelas I hingga Kelas VI di SDN Alue Bu.

"Muda-mudahan dengan mobiler yang baru ini menjadi motivasi siswa/i dalam menimba ilmu pengetahuan didaerah terpencil ini," timpa Agussalim.

Baca juga: Supir mobil trado kritis setelah laka tunggal di Aceh Timur

Sementara Kepala SDN Alue Labu, Munir, S.Pd, menyebutkan, jumlah siswa/i di sekolah yang dipimpinnya sebanyak 58 orang dengan jumlah tenaga pengajar sembilan orang, termasuk tenaga pengajar titipan dan tenaga bakti.

"Kursi dan meja sebelumnya sebanyak 54 set, sebagian mobiler hibah dari SDN Alue Tuwi, tapi masih terjadi kekurangan," kata Munir.

Atas pengadaan mobiler baru diharapkan menjadi motivasi guru dan murid di sekolahnya.

Baca juga: Tiga pejabat Disdukcapil Aceh Timur dilantik

"Mudah-mudahan ke depan sekolah ini semakin maju dan berkembang. Namun tanpa dukungan komite dan masyarakat mustahil sebuah sekolah di daerah terpencil cepat maju," tandas Munir.

 

Pewarta: Hayuturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019