Dinas Sosial Aceh memfasilitasi pemulangan jenazah Edi Saputra warga Desa Kota Lintang Kecamatan Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, yang meninggal di Malaysia.
"Ini bentuk tanggungjawab kami sebagai Pemerintah Aceh terhadap musibah yang menimpa anak anak Aceh di luar sana. Kecuali pihak keluarga ingin memulangkan sendiri,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri di Banda Aceh, Jumat malam.
Dia menjelaskan, Edi Saputra ditemukan meninggal di tempat tinggalnya, Laman Dayung Kampung Setia Kuang Selangor Malaysia, pada 11 September lalu. Hasil diagnosa dokter menyebutkan Edi meninggal karena menderita penyakit Disseminated Turberculosis (TBC).
Katanya, dari Selangor jasad Edi dipulangkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia ke Jakarta hingga kemudian tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar pukul 21.00 WIB. Dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dipulang ke rumah duka.
Alhudri menyebutkan pemerintah Aceh sangat peduli terhadap warga Aceh yang mengalami nasib kurang baik di negara lain, baik yang terlantar, kecelakaan, maupun yang meninggal dunia.
"Sejauh ini sudah sangat banyak pemerintah melalui Dinas Sosial Aceh memulangkan warga Aceh terutama yang berstatus tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Kita turut belasungkawa, semoga almarhum tenang di sana, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Mahyar mewakili pihak keluarga mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemerintah Aceh yang telah memfasilitasi pemulangan salah satu pihak keluarganya hingga ke rumah duka di Aceh Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Ini bentuk tanggungjawab kami sebagai Pemerintah Aceh terhadap musibah yang menimpa anak anak Aceh di luar sana. Kecuali pihak keluarga ingin memulangkan sendiri,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri di Banda Aceh, Jumat malam.
Dia menjelaskan, Edi Saputra ditemukan meninggal di tempat tinggalnya, Laman Dayung Kampung Setia Kuang Selangor Malaysia, pada 11 September lalu. Hasil diagnosa dokter menyebutkan Edi meninggal karena menderita penyakit Disseminated Turberculosis (TBC).
Katanya, dari Selangor jasad Edi dipulangkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia ke Jakarta hingga kemudian tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar pukul 21.00 WIB. Dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dipulang ke rumah duka.
Alhudri menyebutkan pemerintah Aceh sangat peduli terhadap warga Aceh yang mengalami nasib kurang baik di negara lain, baik yang terlantar, kecelakaan, maupun yang meninggal dunia.
"Sejauh ini sudah sangat banyak pemerintah melalui Dinas Sosial Aceh memulangkan warga Aceh terutama yang berstatus tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Kita turut belasungkawa, semoga almarhum tenang di sana, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Mahyar mewakili pihak keluarga mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemerintah Aceh yang telah memfasilitasi pemulangan salah satu pihak keluarganya hingga ke rumah duka di Aceh Tamiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019