Istri Plt Gubernur Aceh yang juga Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati mengampanyekan program gizi dan gerakan masyarakat hidup sehat di pedalaman provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Kampanye berlangsung di Gampong (desa) Seuneubok Panton, Kecamatan Darul Falah, Kabupaten Aceh Timur, Rabu.

Kampanye disertai peluncuran program rumah gizi, gerakan makan ikan, dan sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat atau Germas.

"Program yang kami luncurkan tersebut sangat berkaitan erat dan menjadi faktor pendukung dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di Bumi Serambi Mekah," kata Dyah Erti Idawati.

Oleh karena itu, Dyah Erti Idawati mengajak seluruh elemen masyarakat baik di pedalaman Aceh maupun Provinsi Aceh secara keseluruhan mendukung pemerintah dalam upaya menyukseskan program tersebut.

Dosen Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala itu menjelaskan, program rumah gizi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi.

“Setidaknya ada tiga kegiatan utama yang dikembangkan di rumah gizi ini, yaitu memberikan pelayanan gizi untuk kelompok risiko dengan pemberian makanan tambahan serta suplemen khusus sarat protein,” kata Dyah Erti.

Selain itu, juga dilakukan edukasi untuk peningkatan kapasitas keluarga dan masyarakat mengenai pola asuh dan pola pemberian makan pada bayi dan anak.

Serta mendukung penguatan ketahanan dan pangan keluarga, melalui pemberdayaan keluarga dan masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat.

“Kami berharap kehadiran rumah gizi tersebut turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tantangan meningkatkan kualitas hidup masyarakat adalah memberi penyadaran tentang pentingnya asupan gizi bagi keluarga," ujar Dyah Erti Idawati.

Dyah Erti Idawati mengatakan, kampanye peningkatan kualitas hidup tersebut juga sebagai upaya menekan angka stunting atau gagal tumbuh pada anak dan balita.

"Minimnya pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap gizi menjadi salah satu penyebab tingginya angka stunting atau anak dengan tubuh pendek di Aceh," demikian Dyah Erti Idawati.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019