Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), sudah menyelimuti berbagai daerah di Provinsi Aceh, termasuk Banda Aceh dan sekitarnya.

"Beberapa hari lalu kabut asap mulai menyelimuti Aceh hanya beberapa kabupaten/kota, namun pagi ini kabut yang kita perkirakan merupakan kabut asap telah menyelimuti seluruh Provinsi Aceh termasuk Banda Aceh dan Aceh Besar," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meterologi Aceh, Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Senin.

Baca juga: Seorang pelaku pembakar lahan tertangkap tangan polisi

Dia menjelaskan, meskipun demikian menurut data sebaran asap dari BMKG Pusat hari ini bahwa tidak terlihat adanya sebaran asap di Aceh. Hal ini menurutnya disebabkan karena kelemahan satelit.

"Dimana satelit tidak dapat memantau asap bila tertutup awan. Seperti kita tahu sekarang Aceh sedang banyaknya tumbuh awan hujan, maka wajar bila kita lihat dari peta sebaran asap tidak terdeteksi adanya paparan asap di Aceh," katanya.

Baca juga: BMKG: Kabut asap mulai ganggu penerbangan di Aceh

Namun demikian, kata dia, BMKG Aceh dapat memastikan bahwa Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya mulai terselimuti kabut asap dari Karhutla di beberapa provinsi di Sumatera.

"Kita lihat dari matahari yang nampak warna kuning ke merah-merahan. Dan juga bila dilihat ke langit berwarna putih abu-abu relatif rata. Sedangkan kalau langit ditutupi awan akan telihat gumpalan-gumpalan," katanya.

BMKG mengimbau masyarakat untuk memakai masker, bila berkegiatan di luar ruangan, khususnya untuk daerah yang kabut asapnya tebal secara umum.

"Minum air putih yang banyak juga makan buah yang banyak, pola makan sehat perlu dijaga agar stamina tubuh lebih fit dan konsultasi kedokter bila terasa sesak," katanya.

Pewarta: Khalis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019