Kasus kematian Wakidi (35), seorang karyawan swasta warga Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yang ditemukan tewas tergorok di bagian leher hingga Selasa (24/9) masih menjadi misteri.
Ia sebelumnya ditemukan tewas di sebuah kawasan perkebunan kelapa sawit dengan kondisi bersimbah darah, di kawasan Desa Krueng Seumayam, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Senin (23/9) siang sekira pukul 14.00 WIB.
"Kami masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan ini, penyebabnya belum diketahui secara pasti," kata Kapolres Nagan Raya, Provinsi Aceh, AKBP Giyarto SIK melalui Kapolsek Darul Makmur, Ipda Noca Tryananto STrK di Suka Makmue, Selasa.
Paskakejadian pembunuhan tersebut, polisi melakukan visum di Puskesmas Alue Bilie, Darul Makmur, kabupaten setempat.
Dari hasil tersebut ditemukan luka robek pada bagian leher sebelah kanan sepanjang 20 sentimeter dengan kedalaman sekitar 5 sentimeter.
"Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi dalam kasus ini, semoga dapat segera terungkap," kata Ipda Noca Tryananto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ia sebelumnya ditemukan tewas di sebuah kawasan perkebunan kelapa sawit dengan kondisi bersimbah darah, di kawasan Desa Krueng Seumayam, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Senin (23/9) siang sekira pukul 14.00 WIB.
"Kami masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan ini, penyebabnya belum diketahui secara pasti," kata Kapolres Nagan Raya, Provinsi Aceh, AKBP Giyarto SIK melalui Kapolsek Darul Makmur, Ipda Noca Tryananto STrK di Suka Makmue, Selasa.
Paskakejadian pembunuhan tersebut, polisi melakukan visum di Puskesmas Alue Bilie, Darul Makmur, kabupaten setempat.
Dari hasil tersebut ditemukan luka robek pada bagian leher sebelah kanan sepanjang 20 sentimeter dengan kedalaman sekitar 5 sentimeter.
"Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi dalam kasus ini, semoga dapat segera terungkap," kata Ipda Noca Tryananto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019