Sebanyak 830 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, Aceh mengikuti pelatihan pendidikan holistik berbasis karakter, dalam upaya pembentukan aspek dimensi seseorang secara keseluruhan hingga menjadi manusia yang berkarakter.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, Rayendra, Rabu mengatakan bahwa pelatihan tersebut berlangsung tiga hari 24-26 September 2019 dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Baca juga: Dampak kabut asap, DPRK Aceh Tengah bagi-bagi masker ke pengendara
Dikatakan, pendidikan holistik berbasis karakter merupakan sebuah model pendidikan yang memfokuskan pembentukan aspek dimensi seseorang secara keseluruhan, sehingga mampu menjadi manusia berkarakter.
"Meraka nanti akan diberikan materi oleh para narasumber yang telah berkompeten di bidang masing-masing," ucapnya.
Baca juga: Masyarakat antri isi solar di Aceh Tengah dan Bener Meriah
Dia menyebutkan pelatihan pelatihan pendidikan holistik berbasis karakter tersebut berlangsung di Gedung Olahraga dan Seni (GORS) Simpang Tiga Redelong, Bener Meriah.
Diikuti 510 guru PAUD dari Bener Meriah dan 320 guru PAUD dari Kabupaten Aceh Tengah.
Baca juga: Kabut asap kiriman mulai selimuti Aceh Tengah
Kemudian, kata dia, setelah mendapatkan pengetahuan tentang tentang pendidikan holistik berbasis karakter, maka selanjutnya bisa diterapkan kepada anak didik masing-masing di jenjang PAUD.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama pemerintah kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Pendidikan dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) dan Indonesia Heritage Foundation (IHF).
Bupati Bener Meriah, Sarkawi saat membuat acara tersebut menyampaikan bahwa pelatihan tersebut penting untuk dapat meningkatkan mutu dan kualitas para guru. Serta berharap pelatihan itu hendaknya tidak hanya diperuntukkan bagi para guru PAUD, tapi juga melibatkan para guru Tempat Pengajian Anak (TPA).
"Pelatihan ini juga sebagai upaya penyegaran bagi guru-guru. Karena pola pendidikan dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan. Oleh karenannya guru harus lebih memahami dan menguasai materi pendidikan yang nantinya diberikan kepada murid," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019