Seorang bayi berusia 43 hari menderita penyakit Hidrochepalus bernama Hafiza Khaira, anak dari pasangan Abdurrahman dan Siti Ainsyah yang merupakan warga Desa Geudong, Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara.

Bupati Aceh Utara Muhammad Taib melalui Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Perempuan dan Perlu Anak (P3A) Aceh Utara, Zulkarnaini bersama anggota DPRK Aceh Utara dari Partai Aceh Azwir atau yang sering disapa Tgk Aceh mengunjungi kediaman bayi penderita Hidrochepalus di Desa Geudong Kecamatan Baktiya, Kamis.

Baca juga: Sumur bor di Aceh Utara semburkan lumpur, terdengar gemuruh

Pada kesempatan tersebut Zulkarnaini meminta kepada Siti Ainsyah dan keluarga untuk bersabar atas musibah ini dan juga lebih telaten dalam merawat serta mendoakan agar kesehatannya membaik.

"Selanjutnya, kita juga mengingatkan kepada orangtuanya untuk terus melakukan pemeriksaan secara rutin, memperhatikan pola makan anaknya, dan melakukan penimbangan berat badan setiap saat.

Baca juga: IRT di Aceh Utara ditangkap, diduga jadi pengedar sabu

Kemudian, kata dia, untuk upaya penanganan lebih lanjut mengenai proses pengobatan akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara.

Dalam kunjungannya Kepala Dinas Sosial dan P3A menyalurkan bantuan berupa bahan makanan, pakaian, peralatan bayi, dan juga keperluan lainnya.

Sementara itu, Siti dan keluarga mengucapkan terimakasih kepada Kadis Sosial dan P3A, anggota DPRK Aceh Utara dan pihak-pihak terkait atas kedatangannya ke rumah mereka.

"Kunjungan ini merupakan kepedulian yg sangat tinggi, sehingga betul-betul kami merasakan bahwa kehadiran bapak-bapak sedikitnya bisa mengurangi penderitaan kami," kata Siti.

Kegiatan kunjungan tersebut turut didampingi oleh pilar-pilar sosial, TKSK dan Tagana dan Kepala PKM Baktiya serta kabid pada Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Untuk diketahui, Hidrosefalus adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam otak.

Gangguan itu menyebabkan cairan tersebut bertambah banyak yang selanjutnya akan menekan jaringan otak di sekitarnya, khususnya pusat-pusat saraf yang vital.

Bagi penderita penyakit ini terlihat kepala membesar, mata melihat kebawah, mudah terstimulasi, lemah, kemampuan makan berkurang.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019