Polres Nagan Raya, Provinsi Aceh, hingga Kamis (26/9) siang masih menahan seorang pria bernama Hasbi (40) warga Desa Kuta Iboh, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, karena diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.
Ia diduga kuat sebagai pelaku utama yang diduga membunuh Wakidi (35), warga Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Darul Makmur, kabupaten setempat yang terjadi pada Senin (23/9) lalu.
Baca juga: Prada Deri Purnama divonis seumur hidup dalam kasus pembunuhan dan mutilasi
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya seperti satu unit sepeda motor jenis Supra X, satu buah telepon genggam, satu buah topi warna perak, satu buah tas warna perak dan hitam, serta sebilah parang yang diduga digunakan tersangka untuk menghabisi korban.
"Tersangka mengaku sakit hati dan menyimpan dendam, karena istri pelaku diduga berselingkuh dengan korban Wakidi," kata Kapolres Nagan Raya, Provinsi Aceh, AKBP Giyarto SIK diwakili Kasat Reskrim AKP Mahliadi kepada ANTARA, Kamis sore di Suka Makmue.
Baca juga: Mulai terungkap kasus warga Nagan Raya tewas digorok
Menurutnya, tersangka Hasbi berhasil ditangkap polisi pada Rabu (24/9) lalu sekitar pukul 04.00 WIB di sebuah kawasan di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, setelah polisi melakukan pengembangan dalam waktu 2x24 jam dan akhirnya berhasil membekuk pelaku tanpa perlawanan.
Dalam keterangannya kepada penyidik, tersangka mengaku menghabisi korban dengan cara mengambil sebilah parang dari pondok tempat tinggalnya, lalu kemudian berjalan kaki berjarak sekitar 50 meter dari pondok dan menunggu korban.
Setelah 15 menit kemudian, korban Wakidi datang sambil menaiki sepeda motor lalu kemudian berhenti sambil memetik buah jambu dan di masukkan ke dalam tas miliknya.
Pelaku yang sebelumnya sudah lama menanti kedatangan korban, sambil berjalan dari arah belakang dan langsung mengayunkan parang ke arah leher korban sebanyak satu kali, sehingga korban terjatuh dan bersimbah darah.
"Usai melakukan aksinya, tersangka Hasbi meninggalkan korban dengan kondisi luka parah," kata AKP Mahliadi menambahkan.
Hingga kini, polisi masih memeriksa keterangan Hasbi di Mapolres Nagan Raya untuk penyelidikan lebih lanjut, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ia diduga kuat sebagai pelaku utama yang diduga membunuh Wakidi (35), warga Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Darul Makmur, kabupaten setempat yang terjadi pada Senin (23/9) lalu.
Baca juga: Prada Deri Purnama divonis seumur hidup dalam kasus pembunuhan dan mutilasi
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya seperti satu unit sepeda motor jenis Supra X, satu buah telepon genggam, satu buah topi warna perak, satu buah tas warna perak dan hitam, serta sebilah parang yang diduga digunakan tersangka untuk menghabisi korban.
"Tersangka mengaku sakit hati dan menyimpan dendam, karena istri pelaku diduga berselingkuh dengan korban Wakidi," kata Kapolres Nagan Raya, Provinsi Aceh, AKBP Giyarto SIK diwakili Kasat Reskrim AKP Mahliadi kepada ANTARA, Kamis sore di Suka Makmue.
Baca juga: Mulai terungkap kasus warga Nagan Raya tewas digorok
Menurutnya, tersangka Hasbi berhasil ditangkap polisi pada Rabu (24/9) lalu sekitar pukul 04.00 WIB di sebuah kawasan di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, setelah polisi melakukan pengembangan dalam waktu 2x24 jam dan akhirnya berhasil membekuk pelaku tanpa perlawanan.
Dalam keterangannya kepada penyidik, tersangka mengaku menghabisi korban dengan cara mengambil sebilah parang dari pondok tempat tinggalnya, lalu kemudian berjalan kaki berjarak sekitar 50 meter dari pondok dan menunggu korban.
Setelah 15 menit kemudian, korban Wakidi datang sambil menaiki sepeda motor lalu kemudian berhenti sambil memetik buah jambu dan di masukkan ke dalam tas miliknya.
Pelaku yang sebelumnya sudah lama menanti kedatangan korban, sambil berjalan dari arah belakang dan langsung mengayunkan parang ke arah leher korban sebanyak satu kali, sehingga korban terjatuh dan bersimbah darah.
"Usai melakukan aksinya, tersangka Hasbi meninggalkan korban dengan kondisi luka parah," kata AKP Mahliadi menambahkan.
Hingga kini, polisi masih memeriksa keterangan Hasbi di Mapolres Nagan Raya untuk penyelidikan lebih lanjut, pungkasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019