Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) masih menyelidiki kasus kematian Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin yang diduga dibunuh dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Tadi malam salah satu asisten Jamaluddin menelpon saya, katanya dia dipanggil oleh pihak kepolisian mau ditanya-tanya soal keseharian Jamaluddin. Tadi pagi saya ketemu, dan katanya dia sudah diperiksa," katanya kepada wartawan.
Erintuah mengaku sudah bertemu dengan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Maringan Situmorang yang menyatakan asisten Jamaluddin sudah dipanggil.
Diberitakan sebelumnya, tubuh Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat siang.
Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.
Terhadap kasus tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan bahwa korban diduga kuat dibunuh.