Medan (ANTARA) - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Kamis, mengatakan bahwa pelaku yang membunuh AH (25) di rumah kos di Medan, sempat meninggalkan pesan setelah melakukan aksi pembunuhan.
Pelaku menulis kata-kata tentang keresahan di dinding kamar korban dengan menggunakan darah korban.
Baca juga: Diduga lakukan pencabulan, Ketua KNPI Banda Baro terancam 90 kali cambuk
"Beberapa barang bukti banyak ditemukan termasuk tulisan-tulisan tangan dari pelaku. Pelaku membuat tulisan tangan di dinding menggunakan darah dan lain sebagainya," katanya
Ia menyebutkan, goresan tangan di dinding berupa tulisan-tulisan tentang kesedihan menjadi salah satu alat bukti untuk mengamankan pelaku.
"Selain pisau cutter, itu juga sebagai alat bukti, ujarnya.
Baca juga: Selain perawat dan sopir, tukang parkir juga diamankan terkait pesta sabu di RSUD Nagan Raya
Diberitakan sebelumnya, AH (25) ditemukan tewas di rumah kos di Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu.
Pada tubuh korban, ditemukan sayatan di leher sebelah kanan, bekas luka benturan di kening bagian atas, pipi, tangan dan kaki.
Pelaku pembunuhan di rumah kos tulis pesan di dinding dengan darah korban
Kamis, 5 Desember 2019 22:32 WIB