Mataram (ANTARA) - Pelaku pembunuhan di kawasan Hutan Aik Nyet, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berinisial RM, menceritakan modus tebas kepala korban yang belakangan diketahui bernama Adi (35).
"Tiba-tiba korban dengan kendaraannya ngebut dan mau tabrak saya. Tapi saya menghindar dan tidak sengaja pukul pakai parang," kata RM yang ditemui wartawan di ruang penyidik Satreskrim Polresta Mataram, Selasa.
Selanjutnya, RM mengaku tidak mengetahui akibat dari perbuatan kejinya itu menyebabkan korban yang masih satu kampung dengannya di Dusun Aik Nyet, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, meninggal dunia.
"Tidak tahu kalau korban meninggal," ujarnya sembari menggelengkan kepala.
Kini RM yang ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan lapangan, diamankan di Mapolresta Mataram beserta barang bukti parang yang diduga digunakan untuk membunuh korban. Untuk statusnya, pihak kepolisian belum menyangkakan pasal pidana.
Terkait dengan hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Joko Tamtomo, mengatakan, RM masih akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik untuk mengetahui modus dan motif tindak pidana pembunuhan tersebut.
"Untuk modus dan motif akan kami tindak lanjuti," kata Joko.
Dari pantauan, Bekas luka sayatnya tepat berada di bagian atas telinga kanan korban yang profesi kesehariannya sebagai seorang petani.
Autopsi jenazah di RS Bhayangkara Mataram, dilakukan setelah sebelumnya anggota kepolisian yang bertugas di wilayah hukum Polsek Narmada mengevakuasi jenazah pada Selasa (18/2) siang dari TKP temuan, di dalam kawasan Hutan Aik Nyet.
Kini jenazahnya telah disemayamkan di kediaman korban di Dusun Aik Nyet, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Lebih lanjut, untuk situasi keamanan di sekitar TKP maupun kediaman korban, dilaporkan anggota kepolisian yang bertugas di wilayah setempat telah berlangsung kondusif.
Ngebut di jalanan, Adi tewas ditebas dengan parang
Minggu, 1 Maret 2020 19:49 WIB