Banda Aceh (ANTARA) - Grab menyatakan telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mencegah penyebaran COVID-19 di berbagai kota melalui gerakan KitaVSCorona termasuk untuk wilayah Banda Aceh dan sekitarnya.
“Salah satu inisiatif Grab dalam pencegahan COVID-19 di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya adalah penyemprotan desinfektan bagi kendaraan mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di Banda Aceh dan sekitarnya,” kata City Lead Aceh, Grab Indonesia, Hery Marwansyah dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Selasa.
Langkah selanjutnya adalah edukasi gaya hidup sehat dan pencegahan penyebaran COVID-19 kepada mitra pengemudi secara online melalui aplikasi Grab Driver serta secara offline dengan protokol social distancing/jaga jarak sosial.
“Mitra Pengemudi dan pengiriman adalah tulang punggung platform kami. Kami juga telah mempersiapkan paket GrabCare untuk memberikan bantuan keuangan dan medis kepada mitra pengemudi Grab jika diantara mereka ditempatkan pada karantina yang dimandatkan otoritas kesehatan publik/pemerintah, atau telah dites positif terhadap COVID-19,” katanya.
Ia mengatakan Mitra pengemudi juga dapat menggunakan manfaat GrabBenefits yang terdiri dari diskon untuk mencuci jaket, serta cuci motor dan mobil.
Menurut dia Inisiatif tersebut melengkapi berbagai inisiatif #KitaVSCorona yang telah diluncurkan secara nasional yang diantaranya terdiri dariFitur Pemesanan Tanpa Kontak untuk layanan GrabFood dan GrabExpress.
“Sebagai langkah perlindungan bagi pelanggan dan mitra pengantaran, kami telah memperkenalkan Pemesanan Tanpa Kontak bagi pelanggan dan mitra pengemudi. Pelanggan GrabFood dan GrabExpress dapat mengikuti panduan Pemesanan Tanpa Kontak yang tersedia dalam aplikasi atau dengan mengikuti tiga langkah mudah,”katanya.
Ada pun langkahnya sebagai berikut Informasikan mitra pengantaran untuk meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi tertentu seperti resepsionis gedung jika diizinkan oleh manajemen gedung yang bersangkutan.
Mitra pengantaran akan memberitahu pelanggan saat mereka telah tiba di lokasi pengantaran, meletakkan pesanan di tempat yang telah ditentukan dan menunggu pelanggan untuk mengambil pesanan dimana mereka akan berdiri setidaknya 2 meter dari pesanan tersebut.
“Kami sangat menyarankan pelanggan untuk memilih pembayaran non-tunai. Jika penggunaan uang tunai tidak dapat dihindari, pelanggan dapat meletakkan uang tersebut di dalam amplop dan menaruhnya di tempat pesanan yang telah ditentukan sebelumnya,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga memberikan Edukasi pencegahan COVID-19 bagi mitra merchant GrabFood seperti tentang pentingnya kebersihan makanan dan menyusun pedoman baru kepada para mitra merchant untuk mendorong penggunaan jaring rambut, masker bedah dan sarung tangan ketika menyiapkan hidangan, serta mencuci tangan secara teratur selama 20 detik dan melakukan penyemprotan desinfektan ke area kerja mereka secara teratur sebelum dan sesudah mempersiapkan makanan.
“Mitra pengantaran juga diimbau untuk mencuci tangan mereka secara teratur, membersihkan tas GrabFood mereka secara berkala dengan cairan desinfektan, dan menerapkan metode pengantaran tanpa kontak setiap waktu,” katanya.
Ia menambahkan Gerakan KitaVSCorona merupakan langkah awal kepada seluruh rangkaian mitra pengemudi, pengantaran, merchant dan karyawan Grab dalam memerangi COVID-19.
Grab tingkatkan pencegahan penyebaran COVID-19 di Aceh
Selasa, 31 Maret 2020 19:00 WIB