Redelong, Aceh (ANTARA) - Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi menyebut Jalan Samar Kilang di pedalaman Kecamatan Syiah Utama bukanlah rute jalan yang dibuat-buat melainkan sudah ada sebelum Indonesia merdeka.
Karena itu Sarkawi mengatakan pembangunan ruas jalan tersebut melalui proyek multiyears tahun 2020-2022 merupakan harapan yang sudah lama dipendam oleh masyarakat Samar Kilang.
"Itu bukan rute baru, itu rute sudah ada sebelum Indonesia merdeka, bukan rute yang dibuat-buat," kata Sarkawi di Redelong, Minggu.
"Jadi tidak ada istilah bahwa program ini untuk tidak dijalankan, program multiyears ini jangan sampai digagalkan. Ini adalah kebutuhan rakyat, bukan kebutuhan elit," tuturnya lagi.
Sarkawi bahkan menegaskan bahwa jika ada pihak manapun yang ingin menggagalkan pembangunan jalan tersebut melalui proyek multiyears maka konsekuensinya adalah berhadapan langsung dengan rakyat.
"Jadi kalau sampai program ini digagalkan oleh siapapun, ini akan berhadapan dengan kebutuhan masyarakat dan berhadapan langsung dengan rakyat," ucapnya.
Bupati ini juga mewanti-wanti agar para wakil rakyat dari Dapil Aceh Tengah-Bener Meriah yang duduk di DPR Aceh untuk terus mengawal program tersebut dan tidak sampai membuat masyarakat kecewa.
Sarkawi bahkan mengecam wakil dari Bener Meriah di DPRA untuk tidak pulang ke Bener Meriah jika proyek tersebut gagal.
"Ini sekali lagi adalah kebutuhan rakyat, jadi ini harus selesai dan harus tuntas. Siapapun anggota DPRA dari Dapil ini tidak mengawalnya, ini akan berhadapan dengan rakyat. Kalau tidak mengawal program ini jangan balik ke Bener Meriah lah," kata Sarkawi.
Bupati Sarkawi: Jalan Samar Kilang sudah ada sebelum Indonesia merdeka
Senin, 14 September 2020 17:26 WIB