Redelong, Aceh (ANTARA) - Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi meminta jajarannya untuk terus melakukan upaya antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Sarkawi pada Kamis pagi meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kampung Bur Gotol, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, dan menginstruksikan para camat serta aparatur desa untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap kawasan hutan.
"Kalau ada yang melangar kita akan menindak tegas. Apabila ada oknum-oknum dan apabila ada sporadik atau izin dari Reje (Kepala desa) akan kami tindaklanjut, karena sudah melangkahi kewenangan pemerintah daerah," kata Sarkawi di lokasi Karhutla.
Dalam beberapa waktu terakhir kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bener Meriah terus terjadi menghanguskan berhektare-hektare lahan.
Sementara pada Rabu kemarin (14/10) kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo yang menghanguskan sedikitnya delapan hektare lahan di dua desa.
"Tindakan seperti ini tidak dibolehkan, kita akan bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk mengungkap kejadian ini," tutur Sarkawi didampingi Dandim 0119 Bener Meriah Letkol Inf Valyan Tatyunis dan Camat Pintu Rime Gayo Edi Iwansyah Putra.
Bupati ini kembali menegaskan agar para camat dan aparatur desa tidak bosan-bosan untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta sanksi keras yang ditimbulkan terhadap pelaku pembakaran.
"Hutan harus kita jaga, kalau kondisinya seperti ini, ini sudah jelas melanggar aturan. Saya mengingatkan agar seluruh komponen masyarakat maupun korporasi (Perusahaan) untuk menjaga bahaya Karhutla," ucapnya.
"Kepada pemilik kebun dan lahan, harus benar-benar memastikan keadaan kebun dan lahan aman dan bebas api. Jangan sampai lalai," kata Tgk Sarkawi.
Tinjau kebakaran lahan, Bupati Sarkawi: Ada yang melanggar tindak tegas
Kamis, 15 Oktober 2020 20:00 WIB