Banda Aceh (ANTARA) - Objek wisata Waterboom Taman Mangat Ceria yang terletak di Jalan Pipa Line Desa Blang Buloh Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe yang menjadi favorit wisatawan lokal maupun dari daerah lain kini terlihat sepi pengunjung sejak wabah COVID-19.
Terlihat hanya sekitar seratusan orang saja yang mengunjungi waterboom tersebut, kondisi seperti ini sangat berbanding terbalik dibandingkan sebelum adanya wabah COVID-19, dimana pengunjung disaat hari libur bisa mencapai ribuan orang.
"Ditengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, pengunjung sangat sepi, bahkan omsetnya pun menurun drastis hingga 25 persen,"kata Owner Waterboom Taman Mangat Ceria Muhammad Nur, Kamis (29/10).
Waterboom tersebut sempat ditutup selama pandemi COVID-19 dan sudah kembali dibuka untuk umum sejak bulan Agustus 2020 lalu. Namun kata dia, sejak dibuka kembali, pihaknya menawarkan konsep berbeda, yaitu berwisata aman yang menerapkan protokol kesehatan dengan kondisi adaptasi kebiasaan baru (New Normal).
"Memang kita maklumi bahwa dengan kondisi pandemi COVID-19, aktifitas berwisata bersama keluarga memang terlihat sulit untuk dilakukan, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Waterboom Taman Mangat Ceria menawarkan alternatif wisata dengan memberlakukan protokol kesehatan yang optimal,"katanya.
"Biasanya pada hari libur atau lebaran biasanya ribuan orang berkunjung ke waterboom miliknya, tapi di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini sangat sepi pengunjung, mungkin orang-orang masih takut dan juga mungkin karena faktor ekonomi,"kata dia.
Menurut M Nur, dengan memutuskan untuk kembali beroperasi, pihaknya telah memikirkan secara matang-matang protokol kesehatan terbaik bagi pengunjung dalam mencegah penyebaran COVID-19. Pihaknya juga membatasi pengunjung di waterboom tersebut, maksimal hanya untuk 200 orang.
"Sebelum masuk ke wahana wisata waterboom, pengunjung diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun serta petugas melakukan pengecekan suhu badan bagi pengunjung, jika ada pengunjung yang terditeksi suhu di atas aturan yang ditentukan, maka tidak diperbolehkan masuk,"katanya.
M Nur mengaku bahwa saat ini ada sekitar 25 karyawan yang harus diberhentikan sementara waktu, hingga kondisi mulai normal kembali. Hal tersebut dilakukannya mengingat masih sepinya pengunjung.
Selain itu, kata M Nur mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di area waterboom, pihaknya juga dibantu oleh petugas kepolisian dalam hal keamanan serta memberikan sosialisasi protokol kesehatan bagi pengungsi.
"Untuk menghindari hal yang melanggar Syariat Islam, kita juga dibantu beberapa anggota Satpol PP dan WH,"kata M Nur.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Fitri mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga sudah merencanakan liburan jauh-jauh hari karena sudah merasa jenuh sudah lama tidak menikmati liburan.
"Saya jenuh dirumah terus, sengaja datang kesini bersama keluarga untuk menikmati liburan,"katanya.
Namun kata Fitri, mengingat kondisi saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19, dirinya beserta keluarga tetap mengutamakan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, Waterboom Taman Mangat Ceria ini juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung dengan menyediakan fasilitas protokol kesehatan dibeberapa lokasi strategis di wilayah waterbom tersebut,"katanya.